- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Judul : One Way Trip / Glory Day ( 글로리데이)
Genre : Friendship, Drama, Action
Tanggal rilis : 3 Oktober 2015 - 24 Maret 2016
Penulis : Choi Jeong Yeol
PD : Ahn Byung Rae- Lim Soo Rae
Main Cast :
Ji Soo sebagai Yong Bi
Suho sebagai Sang Woo
Ryu Joon Yeol sebagai Ji Gong
Kim Hee Chan sebagai Doo Man
SINOPSIS GLORY DAY PART 1 :
Yong Bi, Sang Woo, Ji Gong dan Doo Man tengah berlari dengan sekuat tenaga malam itu, mereka berusaha menghindar dari kejaran dua polisi yang mengejar mereka , sialnya keempatnya malah berlari ke jalan buntu, mereka bersembunyi diantara tembok rumah tapi sialnya lagi anjing di dekat mereka mengongong sehingga kedua petugas itu berhasil mengetahui keberadaan mereka.
Kedua petugas polisi itu mendekat, salah satu dari mereka mencoba membujuk keempatnya keluar dari sana karna percuma saja bersembunyi. Tentu saja keempatnya tak segera keluar, Yong Bi meminta teman-temannya untuk lari dan berkencar lalu bertemu di mobil. Sang Woo bertanya mengapa mereka harus berlari jawab saja yang sebenarnya. Yong Bi tak setuju, begitupun Ji Gong dan Doo Man yang tak ingin berurusan dengan polisi apalagi sampai orang tua mereka tau hal ini. Setelah itu mereka setuju untuk berlari menghindari petugas polisi itu.
"Sampai nanti!" Ucap Sang Woo berlari kearah kiri dan Yong Bi kearah kanan tapi baru saja Yong bi berlari ia mendengar suara hantaman..
Duar...
Buk....
Yong Bi langsung berhenti dan berbalik menatap jalanan kosong malam itu, ia mulai melangkah maju dan memanggil nama Sang Woo namun tak ada jawaban, saat itu juga kedua petugas polisi menangkapnya tapi Yong Bi tak peduli ia mencoba kabur dan tetap berjalan kearah jalanan dengan berkata ada kecelakaan tapi kedua petugas itu tak percaya. Yong Bi berhasil kabur dengan melepas jaketnya tapi kedua polisi itu masih berada didekatnya,dengan gontai ia melangkah di tengah jalanan itu dan melihat temannya yaitu Sang Woo sudah terbaring di atas aspal.
Langsung saja Yong Bi mengampirinya, ia memanggil nama Sang Woo, memintanya untuk bertahan. Kedua polisi itu malah memegang tangan Yong Bi yang tengah memaki pengendara mobil yang kabur setelah menabrak temannya itu, petugas itu mencoba menjauhkan Yong Bi dari Sang Woo yang berlumuran darah itu.
Sang Woo baru saja tiba dirumah sakit dan ia langsung mendapat pertolongan disana, dokter meminta ruang operasi dan segera menghubungi walinya.
Di kantor polisi, Yong Bi terus meronta ia ingin pergi ke rumah sakit untuk menemui Sang Woo, ia semakin histeris ketika melihat darah Sang Woo ditangannya.. Kedua polisi itu menenangkan Yong Bi yang berbicara bahwa Sang Woo tak memiliki kerabat selain halmeoni itu pun akan memakan waktu jika beliau kemari. Petugas itu meminta Yong Bi untuk menyelesaikan penyelidikan ini dulu dan memanggil teman-temannya yang lain setelah itu ia boleh ke rumah sakit.
Beberapa jam sebelumnya...
Yong Bi menekan bel apartement Ji Gong, Ibu Ji Gong membukanya. Yong Bi langsung bertanya apakah Ji Gong ada dirumah karna dia tidak menjawab panggilannya. Ibu Ji Gong membalas bahwa putranya itu sudah pergi dua jam lalu untuk menemui Yong Bi. Yong Bi berkata ia sudah menunggu disini sejak tadi. Ibu Ji Gong langsung diam, beliau malah mengalihkan topik dengan bertanya mengenai ujian Yong bi kali ini, apakah berhasil?
"Tidak" jawab Yong Bi sopan. Ibu Ji Gong menjelaskan mengenai Ji Gong yang juga sedang mengulang ujian maka dari itu putranya tersebut harus berkonsentrasi belajar dan meminta doa Yong Bi, Yong Bi hanya mengangguk-angguk saja.
Ternyata dibelakang sana Yong Bi melihat Ji Gong tengah memegang anjing kecil milik Ibunya yang tadi mengonggong dan mencoba melarikan diri. Yong Bi yang mejadi pengalihan sang Ibu segera pamit pulang.
Di luar gedung apartement, Yong Bi melihat sebuah tas jatuh ke taman kecil dipinggir gedung itu.. siapa lagi kalau bukan tas Ji Gong dan sang pemilik sedang mencoba turun dari gedung itu.
"Sedang apa kau? Apa kebakaran?" Sahut Yong Bi melihat aksi Ji Gong yang belum juga turun, ia meminta Ji Gong cepat turun lagipula tak terlalu tinggi untuk melompat. Ji Gong pun akhirnya melompot dan merengek sakit di bagian kakinya.
"Oh, Annyeong Haseyo" Yong Bi melihat keatas dan membungkuk. Ji Gong langsung berdiri dan melihat keatas karna ia kira Ibunya sedang mengintip dijendela, mengetahui aksi kaburnya tapi ternyata Yong Bi hanya bercanda. Ji Gong kembali duduk disana dan mengeluh sakit di kakinya, tapi Yong Bi tak peduli dan meninggalkan Ji Gong.
Ji Gong berlari kecil menghampiri Yongbi lalu berjalan berdampingan dengannya, ia berkata jika kakinya sakit tapi demi Sang Woo yang akan pergi wamil ia tahan dan kapan lagi mereka bisa pergi bersama-sama? Keduanya kemudian membicarakan wanita. Lalu Ji Gong bertanya apa Sang Woo membawa mobil, Yong Bi pun menunjukan kunci mobil. Ji Gong berseru kecil lalu ia dan Yong Bi saling tos..
Ternyata mobil yang dibawa Yong Bi sudah lama alias jadul dan saat bergerak pun berhenti, Ji Gong diam sejenak kemudian ia membuka pintu mobil dan berkata untuk pergi lain kali saja tapi Yong Bi menahannya, ia meminta Ji Gong untuk memakai sabuk pengaman karna tak ada pelindung lain. Dengan terpaksa, Ji Gong kembali menutup pintu mobil dengan tatapan datarnya (Ohh..Junghwan)
Ditempat lain, Doo Man tengah berlatih baseball tapi berulang kali ia gagal menangkap bola dan itu membuat pelatih maupun temannya kesal. Tiba-tiba terdengar suara handphone ditengah-tengah latihan, langsung saja pelatih malah mendengar hal itu karna menghidupkan ponsel saat berlatih. Doo Man hanya diam saat itu karna suara ponsel itu miliknya.
Yong Bi tengah menghubungi Doo Man tapi tak diangkat (karna sedang berlatih). Ji Gong yang duduk disebelahnya tengah memperlihatkan dan menjelaskan baju-baju bawaannya lalu ia mengeluarkan senjata pamungkasnnya yang bisa membuat para wanita takluk apalagi kalau bukan parfum yang langsung ia semprot kedirinya dan Yong Bi. tak lama Yong Bi mendapat panggilan ia langsung menjawabnya dan memarahi Doo Man yang tidak menjawab panggilannya (ia kira itu Dooman karna ga liat namanya)
"Ah ya.. Annyeong haseyo" Ucapan Yong Bi tiba-tiba sopan, ia memberikan ponsel itu pada Ji Gong dan berkata itu adalah Ibunya. Ji Gong kesal, apa yang harus ia katakan pada Ibunya.
"Ya, Omma aku akan pulang" Ucapnya "Hei..Aku bercanda" ia malah mengira itu Doo Man dan berkata ia tak akan tertipu lagi tapi kenyataannya panggilan itu memang dari Ibunya. Ji Gong diam, ia menurunkan ponselnya lalu memarahi Yong Bi yang tak memberi tahunya. Yong Bi mengelak ia sudah memberi tahu bahwa itu panggilan dari Ibu Ji Gong lalu ia meyarankan Ji Gong untuk jujur saja, tentu saja Ji Gong Tak mau ia hanya ingin pergi hari ini saja.
Disaat yang sama, Halmeoni Sang Woo mendapat uang lebih, Ahjussi yang memberi uang itu menyarankan Halmeoni untuk membeli baju bukan hanya menghabiskan uang untuk Sang Woo saja. Halmeoni menolak, ia sudah tua buat apalagi beli baju baru. Kemudian, Halmeoni menghampiri Sang Woo yang tengah merapihkan sesuatu disana, beliau memberi Sang Woo uang untuk membeli baju baru tentu saja Sang Woo menolak tapi Halmeoni tetap memberikannya.
Di tempat latihan, Doo Man tengah dihukum berjalan bebek oleh pelatih (yang kalo ga salah itu bapanya tapi ga tau, lupa) karna ketahuan menyalakan ponsel sat latihan.
Yong Bi dan Ji Gong yang sudah tiba disana melihat itu, mereka merencanakan sesuatu. Yong Bi meminta Ji Gong menunjukan kemampuan meloncatnya.
Yong Bi dan Ji Gong yang sudah tiba disana melihat itu, mereka merencanakan sesuatu. Yong Bi meminta Ji Gong menunjukan kemampuan meloncatnya.
Rencana pertama mereka adalah.. Ji Gong berada di dalam gedung lalu bernyanyi-nyanyi disana menggunakan mic yang terhubung dengan speaker di lapangan sehingga nyanyiannya itu terdengar oleh sang pelatih yang marah-marah dan langsung berlari menghampiri Ji Gong didalam gedung meninggalkan Doo Man disana sendiri. Rencana keduaa mereka, Yong Bi manjat dari pembatas dilapangan itu dengan penutup kepala baseball dan langsung mengampiri Doo Man mengajaknya untuk pergi, Doo Man menolak ia tak bisa sekarang tapi Yong Bi memaksanya ini demi Sang Woo, ia menarik Doo Man segera berlari keluar lapangan sebelum ketauan. Doo Man berkata tas-nya, Yong Bi mengerti ia meminta Doo Man untuk kabur duluan.
Ji Gong berhasil kabur dari gedung itu sbeelum pelatih masuk, begitupun dengan Yong Bi yang berhsil mengambil tas Doo Man. Pelatih yang melihat itu langsung marah dan mengejar mereka begitupun para pemain lainnya, tapi untungnya ketiganya berhasil masuk kedalam mobil dan kabur dari sana.
Ji Gong berhasil kabur dari gedung itu sbeelum pelatih masuk, begitupun dengan Yong Bi yang berhsil mengambil tas Doo Man. Pelatih yang melihat itu langsung marah dan mengejar mereka begitupun para pemain lainnya, tapi untungnya ketiganya berhasil masuk kedalam mobil dan kabur dari sana.
Di dalam mobil, Doo Man tak henti-hentinya merengek karna tadi ia kabut apalagi saat mengetahui tas yang dibawa Yong Bi bukanlah tasnnya, ia semakin merengek (Dooman lucu). Yong bi dan Ji Gong hanya tertawa puas melihat penderitaan Doo Man dibelakang mereka.
Kembali ke saat ini..
Ji Gong dan Doo Man akhirnya masuk ke kantor polisi atas panggilan Yong Bi, mereka bertemu dengan Yong Bi di dalam sebuah ruangan dan bertanya dimana Sang Woo? dan mengapa ada darah ditangan Yong Bi?pertanyaan itu belum sempat di jawab Yong Bi karna petugas polisi disana meminta mereka diam.
"Kalian ditahan atas tuduhan kejahatan kekerasan" Ucap salah satu polisi. Tentu saja Ji Gong dan Doo Man menolak, tapi Yong Bi hanya diam saja. Tapi tetap saja polisi itu tak percaya mereka tetap menuduh ketiganya. Yong Bi diam bukan tanpa alasan, ia kesal dan meminta temannya untuk pergi saja.
Polisi itu mencoba menahan tapi akhirnya malah saling tahan-menahan, mereka para polisi memegang Yong Bi yang terus memberontak sampai mereka diam setelah Yong Bi berhasil menjatuhkan kulkas disana.
Polisi itu mencoba menahan tapi akhirnya malah saling tahan-menahan, mereka para polisi memegang Yong Bi yang terus memberontak sampai mereka diam setelah Yong Bi berhasil menjatuhkan kulkas disana.
Halmeoni datang ke rumah sakit untuk mengetahui keadaan cucunya yaitu Sang Woo yang tengah menjalani operasi. Beliau tak percaya jika cucunya mengalami kecelakaan.
Alhasil ketiganya dipindahkan ke kantor polisi pusat. Mereka duduk disana,alasan mereka dipindahkan kepusat karna mereka menghancurkan kulkas di kantor polisi sebelumnya. Salah satu petugas mulai menyanyai mereka tentang asal mula kejadian itu, Yong Bi membuka suara bahwa mereka berniat pergi bersama sebelum Sang Woo pergi wamil besok.
Beberapa jam sebelumnya...
Ketiganya berhasil menemui Sang Woo, Sang Woo menghampiri mereka "Bagaimana jika kita tidak jadi pergi saja?" Ucapnya sedikit ragu. Yong Bi bilang bahwa mereka hanya melihat pantai dan makan makanan laut saja. Doo Man menyela, ia tak bisa makan makanan laut. Ji Gong malah memarahi Doo Man buat apa mereka jauh-jauh ke Pohong jika tak makan makanan laut.
Akhirnya Sang Woo pun ikut bersama mereka, mereka bersenang-senang di pantai bersama untuk melepas Sang Woo yang akan pergi wamil besok.
Setelah itu. mereka makan malam di sebuah restaurant ayam karna Doo Man tak bisa makan makanan laut alsannya karna itu mentah. Ji Gong menyela bukankah ayam juga sama, karrna sudah mati. Doo Man tak menjawab setelah itu mereka malah berdebat tentang perbedaan nilai keduanya sampai berdebatan mereka berhenti saat dibelakang mereka ada sepasang kekasih yang tengah kiss. Mereka tertawa setelah itu. Sang Woo berkata sebelum ia wamil, ia ingin membuat kenangan dengan mereka. Mereka setuju lalu setelah itu mereka minum bir dan Doo Man lah yang paling semangat minum.
Ternyata setelah minum, Doo Man muntah-muntah, setelah membantu Doo Man yang muntak ,Ji Gong malah menyemprotkan parfumnya di sekitar Doo Man.
Di dalam mobil. Sang Woo berkata mengenai Doo Man yang semakin kurus karna sekolah. Yong Bi setuju "Tapi Sang Woo, tidak bisa kah kau tidak pergi?" Tanyanya, ia meminta Sang Woo untuk meneruskan ujiannya lagi daripada wamil. Sang Woo menolak, buat apa ujian dan jika kuliah pun biayanya mahal lalu setelah lulus belum tentu kerja, rencananya setelah lulus ia akan mendaftar pns saja. Yong Bi bertanya apa halmeoni sudah tau. Sang Woo menjawab belum, ia akan memberitahu Halmeoni malam ini.
Mobil mereka berhenti dibelakang mobil hitam tersebut dan tak lama, mereka melihat seorang wanita keluar dari mobil itu dan seorang pria yang memukulinya di jalanan itu. Yong Bi yang tahan melihatnya, segera keluar walaupun ditahan teman-temannya.
Yong Bi menolong wanita dari pria itu, tapi pria itu melawan sehingga mereka berkelahi. Sang Woo, Ji Gong dan Doo Man mencoba mengehentikan keduanya tapi pria itu malah ikut memukuli mereka, Ji Gong yang mudah terpancang ikut menghajar pria itu bersama Yong Bi kecuali Sang Woo dan Doo Man yang masih mencoba menghentikan mereka sampai pria itu mengambil sebuah kayu untuk melawan mereka, mereka mencoba mengambil kayu itu tapi tak sengaja Doo Man bersama pria itu jatuh ke bawah..
Doo Man bergerak, ia tak apa-apa dan memandangi teman-teman yang berada diatasnya. Tapi pria yang tak sengaja ikut terdorong itu....
Bersambung ke part 2....
Komentar :
Akhhh.... AKhirnya selesai juga dalam waktu 3 jam, cape.. tapi biarlah aku juga suka nulisnya. Ini salah satu Movie yang aku tunggu sejak dulu, liat aja cast nya ada Ji Soo, Ryu Joon Yeol, Suho dan Hee Chan yang lucu disini.
Duh.. belum apa-apa si Suho udah ketabrak aja, hiks.. Penasaran sama kelanjutannya, kan? Kenapa bisa mereka dikejar-kejar polisi? Dan bagaimana nasib Sang Woo? Tunggu aja di bagian selanjutnya yang semoga bisa cepat aku buat tapi entahlah. Dan terima kasih untuk Darksmurfindo yang udah bikin sub indonya, yeyy :)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar











































































lanjutannya mana chingu? :''
BalasHapusKeren nih rating dari filmnya :o Sinopsisnya juga keren sip lah
BalasHapus