- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bagaimanakah akhir antara In Soo dan hantu yang slalu bersamanya itu? Happy ending or Sad ending?
[SINOPSIS] MOURNING GRAVE (PART 3. END) :
Samcheon
membaca pesan dari Hyun Ji yang meminta In Soo datang menemui mereka, ia
langsung mengambil handphone In Soo dan berteriak apa yang mereka lakukan. In
Soo akan pergi, Samcheon langsung menahan lengan In Soo dan berkata jika In Soo
pergi kesana itu tak akan menyelsaikan masalah.
“Lalu...
Apa yang aku harus lakukan? Apa Samcheon mau menggantikanku” Teriak In Soo
panik. Samcheon menolak, ia beralasan harus mempersiapkan alat pengusir hantu
dan harus mempersiapkan dirinya..tapi Samcheon memberikan pisau kecilnya/belati
dan handphone In Soo yang tadi ia ambil, setidaknya In Soo harus mengambil
kedua benda itu. Sebelum pergi, In Soo mengkritik Samcheon yang terus
bersembunyi dan ia tak akan membiarkan hal buruk terjadi pada Sae Hee.
Di
Gudang, tempat dimana Sung Hee disekap dulu. Heechul dan Hyun Ji mencoba masuk
kegudang dengan hanya lampu senter yang mereka temukan disana, baru beberapa
langkah keduanya sudah di kejutkan dengan suara gedoran salah satu lemari yang
berada di sana,sama seperti suara saat Sung hee disekap dulu.
Heechul
menarik lengan Hyun Ji dan mengajaknya berlari keluar dari sana tapi sayangnya
pintu keluar yang tadi mereka pakai masuk sudah tertutup. Dreedddd... Salah
satu lemari disana terbuka, Heechul dan Hyun Ji lansung menatap kearah lemari
itu, apa ada sesuatu yang muncul.. dann
Dari
kejauhan mereka melihat sosok hantu topeng itu “Sae Hee..” dan tiba-tiba senter
yang di pakai Heechul mati begitu saja dan itu membuat keduanya panik..sosok
Sae Hee itu semakin mendekati mereka hingga akhirnya sosok itu berada tepat di
depan mereka.
Hyun
Ji yang terkejut langsung jatuh kebawah, Heechul meminta Hyun Ji tetap disana
dan ia menyerang sosok Sae Hee itu dengan pemukul baseball yang ia bawa tapi
karna sosok itu gaib jadi Heechul hanya memukul angin kosong saja.
Hyun
Ji masih duduk di tempatnya sambil mengatur nafasnya, tempat di sampingnya ada
sebuah kain yang menutupi sesuatu, karna penasaran Hyun Ji membuka kain itu
“Ah.........”
Teriaknya melihat isi yang ditutupi kain itu yang ternyata disana ada mayat
Nara temannya.
Teriakan
Hyun Ji itu terdengar oleh In Soo yang berada di luar sana.
Heechul
masih mencari-cari sosok itu dan memintanya keluar, tanpa ia sadari dari
belakang badannya ada seorang pria disana, dia adalah ayah Sae Hee yang langsung
memukul kepala belakang Heechul dengan tang.Melihat itu, Hyun Ji langsung
berteriak histeris.
Heechul
langsung jatuh berlutut dengan darah mengalir dari kepalanya, Ayah Sung Hee
kembali memukul kepala Heechul hingga membuatnya jatuh ke lantai.
Dengan
darah yang menyelimuti seluruh kepalanya dan lantai disana, Heechul masih sadar
dan dengan cahaya senter yang diarahkan Hyun Ji, Heechul terlihat mencoba
mendekati Hyun Ji. Hyun Ji hanya bisa berteriak-teriak melihat Heechul seperti
itu hingga.. Plakk... Untuk ketiga kalinya Heechul kembali dipukul sampai
akhirnya ia meninggal disana.
Hyun
Ji berteriak ketakutan melihat itu terlebih sekarang Ayah Sae Hee berada
didepannya dan dalam pandangannya ia melihat sosok si ' Topeng'Sae Hee di dalam Ayah Sae
Hee..
Dengan ketakutan, Hyun Ji meminta maaf pada Sae hee tapi itu semua percuma karna Ayah Sae Hee
langsung mengarahkan tang yang tadi di pakai pada Heechul kearah Hyun Ji dan...
Ahhhhhh...
Teriak
Hyun Ji kembali membuat In Soo yang berada di luar sana terdiam ditempatnya
sambil mengatur nafasnya, sepertinya ia sudah tau Hyun Ji didalam sana sudah
meninggal karna setelah itu tak terdengar suara teriakan Hyun Ji lagi.
Treeet..
pintu Gudang terbuka, In Soo masih diam disana dan ia melihat Ayah Sae Hee
keluar dari dalam sana dengan pandangan kosong berjalan lurus bahkan tak peduli
dengan In Soo disana.
In
Soo masuk kedalam gudang, disana ia melihat sekeliling tempat itu hingga
akhirnya ia menemukan mayat Sung Hee, Gi Tae, Nara, Heechul dan Hyun Ji yang
dibiarkan duduk berdampingan bersender dengan tembok. In Soo terkejut tapi ia
mencoba menahannya.
Salah
satu pintu lemari disana yang sedikit terbuka dan itu membuat In Soo penasaran,
ia berjalan mendekati lemari itu, ia membuka pintu lemari itu dan... ia
melihat, ada sosok siswi yang sudah tak bernyawa duduk disana, siswi itu adalah
hantu yang slama ini menemaninya dan hantu itu adalah Sae Hee sang hantu yang
bersamanya akhir-akhir ini.
In
Soo berjalan medekat memastikan bahwa siswi didepan nya itu adalah hantu yang
slama ini bersamanya, ia membuka masker yang menutupi bagian hidung dan mulut
siswi itu dan benar, tak salah lagi ia adalah Sae hee sang hantu yang
bersamanya. Akhirnya air mata In Soo yang ia tahan jatuh “Sae Hee-aa..”
-Flashback-
Saat
itu didalam kelas, Hyun Ji melempar air minum tepat kekepala salah satu siswi
berkaca mata disana yang bernama Hee Jung. Hyun Ji bersama Nara dan Sung Hee
mendekati bangku Hee Jung dan Hyun Ji berkata padanya jika ia hanya minum air
import kemudian meminta Hee Jung mengambil air minum lagi untuknya.
Karna
itulah, Hyun Ji dipukuli dengan penggaris tepat dikepalanya oleh salah seorang
guru. Guru berkata ada seseorang yang melaporkan perbuatan Hyun Ji. Lalu Guru
meminta Hyun Ji besok membawa orang tuanya, Hyun Ji menjawab ia tidak bisa
karna Ayahnya tidur bersama wanita lain dan Ibunya sudah bunuh diri karna
depresi. Guru tak mau tau, yang pasti Hyun Ji harus membawa seseorang, kedua
mata Hyun Ji menatap kearah surat laporan yang dibuat seseorang untuknya.
Sambil
membawa surat itu, Hyun Ji masuk kedlaam kelasnya dan langsung menyamai tulisan
di surat itu dengan tulisan Hee Jung tapi itu berbeda, ia langsung ketempat Sae
Hee yang berada di belakang Hee jUng dan menyamai tulisan Sae Hee dengan surat
laporan itu dan hasilnya sama.
Hyun
Ji menjabak rambut Sae Hee dan menariknya kebelakang, tak ada yang berani
menghalangi Hyun Ji membully Sae Hee bahkan semua murid dikelas bersikap biasa
seperti tak terjadi apa-apa. Hyun Ji berkata pada semuanya, saat ini Sae Hee
adalah budak bukan Hee Jung lalu ia menyuruh Nara dan Sung hee memegang lengan
Sae Hee dan ia mengacungkan korek yang diberikan Heechul kearah Sae Hee.
Di
ruang seni, Hyunji dan teman-temannya membully Sae Hee dengan mendandaninya dan
memotong rambutnya, lalu Hyun Ji memberikan masker kemulut Sae hee karna mulut
Sae Hee adalah masalahnya dan ia mengancam Sae Hee, jika Sae Hee membuka masker
nya maka Sae Hee akan mati.
Karna
itu, Sae Hee slalu memakai masker nya dan ia terus dibully oleh Hyun Ji dan
lainnya.
Dikamarnya.
Sae Hee menunduk di mejanya. Ayah Sae Hee yang mengetahui putrinya dibully
menyarankan untuk melaporkan Hyun Ji kepolisi. Sae Hee menolak, apa ayahnya tak
tau betapa menakutkannya Hyun Ji bersama temannya bahkan guru juga sama sekali
tak peduli dengannya dan anak-anak lain senang membully-nya karna dengan itu
mereka akan aman.
Di
kelas. Sae hee masih memakai maskernya dan Guru menyita masker itu karna
menggangu.Melihat itu Hyun Ji malah tersenyum licik.
Dan
itu membuat Sae Hee kembali dibully oleh Hyun Ji, Hyun Ji menginjak luka di
kaki Sae Hee karna Sae Hee membuka
maskernya, setelah itu Hyun Ji dan lainnya berjalan keluar.
Sae
Hee melihat sekelilingnya, tak ada yang membantu nya bahkan mereka bersikap
seperti tak ada-apa. Hee Jung teman yang ia tolong juga tak berbuat apa-apa.
Ayah
Sae hee membuka pintu gudang dan ia melihat putrinya, Sae Hee gantung diri
disana.
-Flashback
end-
In
Soo masih menangis mengetahui keadaan Sae Hee sambil memegang masker yang
menutupi wajah Sae Hee.
In
Soo masuk kekamar Sae Hee, disana ia menemukan sebuah buku gambar yang membuatnya
teringat sesuatu..
In
Soo kecil saat itu sedang menggambar di bukunya, dan disampingnya ada anak lain
yang menggambar.
In
Soo masih dikamar Sae Hee, ia melihat foto Sae hee kemudian pandangannya
teralih pada sebuah buku
diary.
didalam buku itu ada sebuah tulisan yaitu
nama-nama orang yang sudah dibunuh, seperti Sung Hee, Gi tae, Nara, Heechul dan
Hyun ji dan masih ada satu orang lagi yang belum dibunuh, yaitu Lee Hee Jung.
Sambil
mengendari sepedanya, In Soo menghubungi Samcheonnya, ia memberi tau ia akan
pergi kesekolah dan meminta pamannya pergi ke rumah Sae Hee untuk melakukan
ritual agar membantu hantu untuk ‘menyebrang’ (mungkin maksudnya untuk kembali
kealamnya kali yaa)
Dirumah,
Samcheon membuka lemarinya dan mengambil sebuah baju, ia menyakinkan dirinya
untuk bertindak kali ini.
Dengan
sepeda motornya, Samcheon menuju rumah Sae Hee.
Di
ruang guru, slaah seorang guru yang dulu mengambil masker Sae Hee berada di
sana sambil melihat foto-foto baju di internet, tiba-tiba komputer yang ia
pakai mati dan... bwa.. munculah sosok hantu ‘topeng’ itu di komputernya.
In
Soo tiba di depan sekolah, ia mendapat pesan dari guru yang tadi berada di
ruang guru untuk berkumpul di perpustakaan, tak hanya In Soo teman-teman di
kelasnya pun mendapatkan pesan yang sama
Samcheon
sudah tiba di rumah Sae Hee, dengan peralatannya ia masuk kedalam sana.
In
Soo tiba di ruang guru, disana juga ada teman sekelasnya. In Soo bertanya
dimana Bu Guru, tak ada yang tau karna mereka hanya dusuruh kumpul disini.
Tiba-tiba.. lampu disana mati dan salah satu siswa berkata pintunya tak bisa
dibuka.
Di
depan mereka.. ada seseorang sedang menyiramkan bensin disana. Itu Bu Guru yang
meminta meerka datang kesana, Guru mendekat dan tiba-tiba sosok si ‘topeng’ Sae
Hee muncul dari tubuh Guru (Gurunya ini sedang dirasuki)
“Kalian
semua diam ketika kalian mengetahui semuanya, Kalian semua sama saja” si
‘Topeng’ itu langsung menyalakan api dari korek gas ditangannya. Semuanya
langsung panik.
In
Soo berjalan menekati si ‘topeng’ itu “Sae Hee. Kau bisa mendengarku?Kau bukan
Sae Hee!’ si ‘topeng’ itu bersiap menjatuhkan koreknya “Sae Hee!’ Panggil In
Soo, tapi Si ‘topeng’ tak memperdulikannya.
“Kalian
semua harus mati!” Katanya menjatuhkan korek itu kebawah, smeuanya sudah
berteriak panik begitupun In Soo yang memalingkan wajahnya.
Untungnya,
ada sebuah tangan yang menahan korek itu agar tak jatuh ke lantai yang sudah
dilumuri bensin .
Samcheon
berhasil menemukan mayat Sae Hee yang berada di dalam lemari.
“Hentikan
sekarang juga!” Kata sisi baik hantu Sae Hee yang slalu menemani In Soo pada dirinya hantu si ‘ Topeng’ yang penuh dendam. Si
’Topeng’ itu bertanya apa Sae Hee sudah melupakan semuanya?
“Mereka
tidak bersalah”
“Tentu
saja, mereka bersalah. Kau juga mengatakan hal yang sama, mereka yang hanya
melihat bahkan lebih buruk daripada Hyun Ji dan Heecul. Siaapa yang menggangu
dan mengejekmu, Apa kau sudah lupa?” Kata si ‘Topeng’ itu mencoba menyadarkan
Sae Hee.
Sae
Hee menutup kedua telinganya dan menggeleng hingga air mata nya jatuh
“Hentikan! Hentikan!’. Si ‘Topeng’ itu mencoba menyadarkan kembali sisi baik
dirinya dari Sae Hee kemudian sosk baik Sae Hee hilang begitu saja ketika si
‘topeng’ itu meyuruhnya pergi.
“Sekarang
aku sudah tidak lemah lagi, Akan ku kembalikan semua rasa sakit dan takut yang kurasakan. Bagaimana takutnya
aku saat itu..kalian harus merasakan hal yang sama” Kata sosok si ‘topeng’ itu
yang berada dalam diri Bu Guru sambil menerbangkan semua bangku dan meja
disana. Bwarr.. Semua benda di sana pecah membuat semuanya berteriak ketakutan.
In
Soo yang berani berlari kearah sosok ‘Topeng’ dalam guru “Hentikan!”
Samhecheon
sedang membuar ritual, ia menidurkan mayat Sae Hee keatas kain yang ia bawa
dengan dikelilingi jimat dan ia juga berganti pakaian dengan pakaian yang ia
bawa. Samcheon membuka pelindung pedangnya, ia melukai tangannya sendiri hingga
darah keluar dari tangannya.
In
Soo berhasil mengeluarkan sosok ‘Topeng’ dari guru hingga tak sadarkan diri, ia
mencoba mencari korek tapi tak ada kemudian ia menyuruh semua teman-temannya
itu berpencar, ia mecoba mencari sosok ‘Topeng’ yang mungkin masuk kedlam tubuh
murid disana dengan mengeluarkan kalungnya dan berjalan keseluruh murid disana.
Hingga
kalungnya berputar pada salah siswi disana yaitu Hee Jung.
“Aku
membencimu Hee Jung, bahkan melebihi Hyun Ji dan Heechul ” Kata si ‘Topeng’
dalam diri Hee Jung.
Samcheon
sedang membaca mantra sambil memegang pedangnya dan itu berhasil membuat
pedangnya berasap..
Dan
belati/pedang kecil yang dibawa In Soo dalam saku nya pun ikut berasap kecil,
dan untungnya In Soo menyadari hal itu. In Soo mengeluarkan sesuatu, itu adalah
sebuah buku gambar yang ia bawa dari kamar Sae Hee tadi.
Saat
itu In Soo kecil sedang di bully oleh teman-temannya karna ia bisa melihat
hantu, seorang gadis kecil berlari berlari menyelamatkan In Soo, ia adaah Sae
Hee kecil.
Sae
Hee kecil saat itu memberikan tas jinjing yang dijatuhkan In Soo, ia memberi
saran pada In Soo untuk berlari jika nanti In Soo akan dipukul dan jangan
biarkan itu terjadi lagi. Sae Hee berkata apa yang In Soo lakukan nanti jika ia
tanpanya? In Soo tak menjawab, ia pergi begitu saja.
Sae Hee dan In Soo saling mencintai
Tanpa
In Soo sadari ia menjatuhkan buku gambar yang kebetulan memperlihatkan gambar
seorang gadis kecil dengan jepit kupu-kupu dirambutnya, Sae Hee mengambilnya
dan memperhatikan gambar itu, ebih tepatnya ia memperhatikan jepit kupu-kupu
itu yang sama dengan miliknya.
“Sae
hee.. Aku minta maaf karna tak mengenali mu lebih dulu” Kata In Soo pada Sae
Hee yang telah berubah wujud menjadi Sae Hee baik bukan si ‘Topeng’ lagi.
“Saat
itu, aku ingin mengembalikan buku mu tapi karna kau sudah sudah pindah aku
tidak bisa mengembalikannya”
“Aku
tau. Aku ingat semuanya” Balas In Soo. Sae Hee mengulurkan koreknya untuk In
Soo ambil, In Soo ikut mengulurkan tangan untuk mengambil korek itu dan
berhasil.
“Andwae!”
sisi baik Sae hee kalah dan ia berubah menjaadi si ‘topeng’ lagi menahan lengan In Soo.
Samcheon
masih menahan pedangnya yang terkena kekuatakan angin (?) dengan susah payah,
akhirnya Samcheon berhasil menancapkan pedang itu ke tanah yang ia tunggu
sekarang adalah In Soo, untuk menancapkan belati itu pada Sae Hee.
Si
‘Topeng’ mendekati In Soo dan ia berhasil meraih belati itu lalu Jleppp...
Belati
itu menusuk ke perut Sae Hee, Sae Hee menusukan belati itu ke dirinya. In Soo
meneteskan air matanya begitupun Sae Hee.
“Selamat
tinggal. In Soo”
“Sae
Hee...” kenangan keduanya saat bersama-sama pun muncul. Sae Hee berjalan
mundur, masih memegang pisau yang menancap di dirinya
perhalan
soso Sae Hee menghilang
“Aku
minta maaf, Sae Hee”
Akhirnya..
Semua teman sekelas, guru bahkan Samcheon , melakukan pemakaman untuk Sae Hee.
Air
mata In Soo jatuh tapi ia mencoba tersenyum untuk menyembunyikannya.
-End-
[EPILOG]
~15
tahun kemudian~
In
Soo keluar dari dalam kamarnya dengan mengenakan kemeja sambil menjinjing tas
dan jad nya. Ia duduk untuk memakai sepatunya, dan dibelakangnya Samcheon
tengah bermain-main dengan hantu Ahjumma. Sebelum pergi, In Soo bergumam
mengapa pamannya tidak menikahi hantu itu saja.
Di
sekolah. Guru, sedang memperkenalkan In Soo sebagai guru magang dan In Soo juga
merupakan alumni sini. Suara tepuk-tangan dari para murid pun terdengar.
In
Soo meletakan tasnya di kursi, ia berkata senang bertemu dengan mereka dan ia
akan bersama mereka sebulan ini.. tiba-tiba In Soo diam.
Ia
melihat ada sosok hantu seorang siswi di belakang sana dengan wajah agak hitam.
In Soo bertanya apa bangku dibelakang slalu kosong? Salah satu siswi menjawab,
murid yang duduk disana sudah pindah ke seoul. In Soo mencoba bersikap santai.
Tapi
hantu itu malah berdiri dan mendekati In Soo.. semakin dekat..
Hingga
muncul tepat di depan wajah In So0
-Mourning
Grave End-
Komentar
:
Akhirnya....
selesai juga bikin sinop ini dalam seminggu kurang :)
cerita movie ini emang sederhana tapi karna aku suka genre nya jadi,ga apalah
dan dibalik kekurangan di movie ini banyak pesan moral di dalamnya seperti
untuk tidak membully dan jika ada yang membully kita harus menolongnya, yaaa
kurang lebih seperti itulah.. dan juga maaf kalo ada kesalahan dalam menulis
atau ga jelas karna aku buatnya dikejar waktu dan ga sempet ngebenerin jadi
seadannya.
Kalo
endingnya sih sad ending : padahal pengen banget happy ending tapi
itu ga mungkin, karna waktu pertama aku liat movie ini aku tau pasti ga akan
happy ending tapi tak apalah..
Untuk
project selanjutnya, pengen buat sinop movie Fashion King dibintangi Joo Woon,
Sulli sama Ahn Jae Hyun tapi belum ada subnya dan.. aku ga punya modem (ini
juga modem temen dan besok harus dikembaliin ) L jadi setelah
ini aku bakal hiatus lagi kayanya.. ya semoga aja aku bisa beli modem lagi.
Aamiin.. jadi aku bisa update :D
~Goodbye...~
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar




























































































































GRACIAS MUY BIEN EXPLICADA LA PELICULA
BalasHapusMantap... lanjutkan
BalasHapusTq
BalasHapus