- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Judul
: The Con Artist/ The Technicians
Genre
: Action,Crime
Cast
:
Kim
Woo Bin as Lee Ji Hyuk
Go
Chang Seok as Kim Koo in
Lee
Hun Woo as Park Jong Bae
Jo
Yoon Hee as Eun Ha
Kim
Young Chul as Presdir Cho
Lee
Ju Hwan as Anak Buah Presdir Cho
Choi
Daniel as cameo
Dll
SINOPSIS
“THE CON ARTISTS/ THE TECHNICIANS” PART 1 :
Disalah
satu perusahaan dalam kota Seoul, 3 orang penjaga sedang berjalan di lorong-lorong
perusahaan yang sudah kosong karna sudah jam pulang dengan senter di tangan
mereka, atas instuksi dari atasan mereka, ketiganya memeriksa sekitar gedung
karna listrik tiba-tiba mati dan suhu di ruangan Presdir turun.
Siapa
sangka, di dalam ruangan Presdir tengah ada seorang pria yang wajahnya ditutup
sedang berusaha membuka brankas yang berada disana. Tak perlu waktu lama, ia
berhasil membuka brankas dan mengambil patung yang berada di dalam sana.
Ketiga
petugas itu menemukan kabel yang sengaja dipotong oleh seseorang, kemudian
mereka langsung berlari untuk mengamankan ruangan Presdir karna ada penyusup.
Penyusup
itu melihat hasil curiannya itu dan berbalik lalu..
Salah
satu peugas membuka pintu ruangan Presdir dan sayangnya mereka tak menemukan
Penyusup itu hanya brankas di ruangan tersebut sudah terbuka.
Ternyata,
Penyusup tersebut berhasil kabur lewat bagian atas ruangan presdir, akhirnya ia
turun di salah satu ruangan di perusahaan itu tapi tak mudah banginya untuk
kabur keluar karna ia harus berlari dari petugas disana yang mengejarnya.
Dengan keahliannya, ia berhasil menghindar dan kabur melompat dari atas gedung
dengan tali yang sudah ia kaitkan. Penyusup itu adalah Lee Ji Hyuk.
Di
sebuah tempat pagi itu, Koo In menatap hasil curian Ji Hyuk tadi malam yang
rusak dimana patung itu pecah dan ia menyebut Ji Hyuk pengacau mendengar itu Ji
Hyuk langsung memegang bagian rusuknya dan mengeluh sakit karna tulang rusuknya
patah.
Koon
In menyuruh Ji Hyuk menyingkir dari sana dan ia malah menyalahkan Ji Hyuk yang
pergi sendirian tadi malam dan menyebabkan semua ini. Ji
Hyuk mengambil pecahan patung itu dan megangkatnya keatas. Koo In langsung
panic bertanya apa yang Ji Hyuk lakukan lalu ia membujuk Ji Hyuk ke rumah sakit
dan memintanya menurunkan patung itu. Ji Hyuk tersenyum tipis lalu memecahkan
patung tersebut kebawah hingga tak berbentuk bahkan ia mengijaknya. Koo In
hanya diam tak percaya melihat yang dilakukan Ji Hyuk dan tak mengerti mengapa
rekannya itu melakukan hal tersebut.
Ji
Hyuk langsung melihat kearah laptop disana yang menampilkan sebuah disain
gambar, ia kemudian memprint nya dan menampilkan sebuah cover majalah bergambar
seorang pria yaitu Dr.Min pada Koo In, ia berkata jika mereka bisa mendapatkan
banyak uang lewat orang tersebut dipelelangan. Koo In menggangap Ji Hyuk
terluka karna hal itu tak mungkin bahkan jika itu mungkin ia akan memanggil Ji
Hyuk dengan sebutan Hyung.
Ji
Hyuk dan Koo In membawa sebuah patung pada Dr,Min, patung yang sama seperti
yang ia curi kemarin. Dr. Min membenarkan bahwa patung pheonix ini adalah
patung asli buatan tahun 1940 oleh pemahat terkenal, Yoo Tae Seok.
Tapi
diam-diam Dr. Min menekan tombol dibawah mejanya yang langsung terhubung dengan
petugas keamanan disana. Ji Hyuk meminta 500 juta untuk patung itu karna
menurutnya ini adalah barang berharga. Dr.Min berubah, ia tau bahwa patung yang
Ji Hyuk bawa adalah palsu dan memperingatkan bahwa ia sudah memanggil polisi. Koo
In yang panic langsung bangkit dan mencoba memeriksa keluar sedangkan Ji Hyuk
masih duduk tenang ditempatnya tanpa terpengaruh dengan peringatan Dr.Min tadi.
“Jadi,
kau tau mau berurusan dengan barang palsu?” Kata Ji Hyuk “Lalu, kenapa kau
menjual vas palsu saat di pelelangan di HongKong tahun lalu? Vas dari dinasti
Ming” Tambah Ji Hyuk yang terdengar mengancam, ia bahkan tau bawa Dr,Ming
sengaja melakukannya karna hutang.
Dr.Min kembali duduk di tempatnya dan menegaskan bahwa ia tak bisa melelangnya karna patung yang asli pasti ada di suatu tempat. Ji Hyuk mengeluarkan foto-foto ke atas meja yang merupakan foto patung phoenix yang ia pecahkan kemarin, ia berkata sekarang patung yang berada di depan meja mereka ini adalah patung yang asli.
Dr.Min kembali duduk di tempatnya dan menegaskan bahwa ia tak bisa melelangnya karna patung yang asli pasti ada di suatu tempat. Ji Hyuk mengeluarkan foto-foto ke atas meja yang merupakan foto patung phoenix yang ia pecahkan kemarin, ia berkata sekarang patung yang berada di depan meja mereka ini adalah patung yang asli.
Koo
In memeriksa keluar dan benar, ia melihat beberapa petugas mencoba naik keatas
dan ia langsung berlari kembali ke ruangan Dr.Min tapi sebelum itu ia mengunci
semua pintu menuju ruangan Dr.Min terlebih dahulu agar petugas tak bisa masuk
kesana.
Ji
Hyuk menawarkan keuntungan yang akan diperoleh Dr.Min jika berhasil melelang
patung itu, Dr.Min hanya diam saat itu ia tak memiliki pilihan lain.
Ji
Hyuk dan Koo In keluar dari ruangan Dr.Min. Koo In memuji Ji Hyuk yang berhasil
membuat Dr.Min melelang patung itu. Ji Hyuk malah mengingatkan Koo In yang
bukannya akan memanggilnya ‘Hyung’ karna ia berhasil.
“Hyung…
Saranghaeyo Hyung!” Koo In langsung memegang lengan Ji Hyuk dengan senyum
senang begitupun Ji Hyuk karna jika kedua nya berhasil setidaknya mereka akan
mendapatkan 400 juta.
Ditempat lain sekawanan detective yang diketuai detective Go sedang melakukan pemeriksaan disebuah toko, saat ia akan memsuki took etrsebut tiba-tiba saja handphonenya berdering dari Tn.Yoon yang memberitau jika ia dikuti oleh seseorang di belakang mobilnya.Detective Go menenangkan dengan berkata bahwa Presdir Cho dan tangan kanannya ada dibawah pengawasaannya jadi T.Kim akan dilindungi karna merupakan informan bagi mereka tapi Tn.Yoon masih tak percaya dengan itu dan segera menutup panggilannya.
Di
dalam mobilnya Tn Yoon sedang berkendara sendiri, saat lampu merah ia
menghentikan mobilnya tapi mobil didepannya mundur dan menabrak bagian depan
tak hanya itu mobil di belakangnya menabrak bagian mobil yang ia kendarai tak
lama orang-orang berjas keluar dari kedua mobil tersebut dan segera memecahkan
kaca mobil Tn.Yoon.
Alhasil.
Tn Yoon digantung terbalik dibawah guyuran dan didepannya ada Presdir Cho
bersama anak buahnya, Tn.Yoon terus meminta pengampunan dari Presdir Cho.
Presdir Cho memuji bahwa Tn.Yoon memang sekretaris yang hebat tapi sayangnya ia
terlalu banyak bicara dan ia juga berterima kasih atas kerja keras Tn.Yoo lalu
meminta nya beristrirahat.
Istirahat
yang dimaksud Presdir Cho ialah dengan memasukan Tn.Yoo hidup-hidup kedalam
semen cair dibawahnya.
Di
markasnya. Ji Hyuk sedang mencetak kertas uang palsu, Koo In yang melihatnya
menyuruh Ji Hyuk berhenti karna itu hanya menghabiskan uang mereka saja dan itu
tak akan berhasil tapi Ji Hyuk yang percaya diri sebaliknya, ia menyebut
hasilnya kali ini berhasil tintanya, daya tahannya sudah pas tak akan luntur
hanya satu kelemahannya yaitu Alkohol. Ji Hyuk bangkit dan berjalan pergi dari
sana, ia berkata ia tak memiliki bakat membuat membuat uang palsu.
“Kau
mau kemana?” Tanya Koo In disana.
“Kencan”
Ji Hyuk tersenyum dan berjalan santai.
Di sebuah galeri. Eun Ha tengah bersama rekan kerja nya (Choi Daniel jadi aku panggil Tn.Choi). Tn Choi meminta Eun Ha untuk berbicara dengan seorang pria yang tengah mereka bicarakan, pria yang ingin memamerkan hasil lukisan wanita idamannya.
Eun
Ha bersama Tn.Choi berjalan mendekati pria itu yang tak lain adalah Ji Hyuk. Ji
Hyuk menoleh sebentar kearah mereka kemudian menatap lukisan yang sudah ia
lihat sejak tadi, sebuah lukisan seorang wanita yang tampak seperti Eun Ha.
Eun
Ha dan Tn.Choi tengah berbicara lagi, entah apa yang mereka bicarakan (Maaf aku
ga ngerti bagian ini) yang pasti Tn.Choi ingin Eun Ha melakukan sesuatu agar ia
tak kehilangan galeri yang menjadi warisan terakhir ayahnya itu. Eun Ha
menawarkan untuk mengatur galeri tersebut tapi ia harus menaikan 30% sahamnya
tentu saja Tn.Choi tak setuju,Eu Ha kemudian berbalik untuk pergi tapi Tn.Choi
langsung menahannya dan bertanya dengan tak yakin, apa hanya itu saja? Eun Ha
tersenyum dan meminta T.Choi untuk percaya padannya (Duh.. ga ngerti apa yang
mereka omongin. Maaf )
Di
dalam mobil. Ji Hyuk bersama Koo In tengah berbicara mengenai investasi seharga
1 miliar yang dilakukan Ji Hyuk di galeri dan ini merupakan investasi illegal.
Koo In menyebut Ji Hyuk akan berbuat jahat, Ji Hyuk hanya tersenyum dan berkata
ini untuk bisnis sebesar 3 miliar. 1 miliar untuk menipu dan 2 miliar untuk
mereka. Koo In langsung tertawa senang mengetaui keuntungan yang akan mereka
dapat lalu Ji Hyuk meminta Koo In mencari seorang hacker.
Di
tempat lain, seorang pemuda tengah berkutat dengan computer di depannya dan
jarinya sangat lentik mengetik angka-angka tersebut tapi siapa menyangka bahwa
ia tengah mengacaukan beberapa perusahaan dan pertokoan yang tengah menggunakan
computer.
Drek…
Tiba-tiba ada yang membuka pintunya, ia adalah Koo In. Pemuda itu yang panic
langsung berbalik, ia adalah Park Jong Bae.
Keduanya
kini berbicara di atas gedung, mereka tengah membicarakan saham lalu Jong Bae
mengambil sepucuk rokok di saku nya dan memasukannya kedalam mulut, Koo In
menghentikan itu dan membuang rokok di mulut Jong Bae dengan alasan tak baik
untuk kesehatan, tentu saja Jong Bae kesal dengan itu.
“Ada
rumor aneh tentangmu?” Ucap Koo In. Koo In melanjutkan jika orang itu
tertangkap karna dikhianati Jong Bae. Jong Bae membantah itu dan membela bahwa
orang itulah yang mengkhianatinya. Koo In mengingatkan tentang bisnis yang
slalu seperti ini.
“Tidak”
Jong Bae langsung menunduk karna ia tak dipercayai.
“Aku
tidak percaya dengan rumor itu” Koo In tersenyum dan itu membuat Jong Bae juga,
ia senang ada orang yang mempercayainya lalu Koo In meminta Jong Bae untuk ikut
wawancara dengannya.
Di
sebuah Club malam. Koo In dan Jong Bae tengah menari dengan para wanita disana
(Ah..HyunWoo nakal!) Di depan mereka Ji Hyuk hanya melihat Jong Bae, merasa
terganggu Jong Bae mendekati Ji Hyuk dan memintanya untuk tak terus mengamatinya
lagipula wawancara apa ini.
Ji
Hyuk tersenyum dan berkata jika wajah Jong Bae adalah tampang pengkhianat. Jong
Bae yang kesal bangkit dan menarik Koo In, ia memberitahu sekali lagi bahwa
rumor tentang dirinya itu tidak benar dan ia bukan pengkianat.
Koo
In menarik Jong Bae agar duduk kembali dietmpatnya untuk membicarakan bisnis.
“Kau
pasti seorang actor yang hebat, bisa menjadi pengkianat hebat” Puji Ji Hyuk
setengah mengejek (?) Jong Bae yang sudah habis kesabarannya berdiri lagi dan
akan pergi. Koo In mencegahnya begitupun Ji Hyuk yang berkata bahwa tak akan
bisa berbisnis jika sensitive seperti itu. Jong Bae akhirnya duduk kembali dan
Ji Hyuk menawarkan minuman untuknya.
Keesokan
harinya. Ji Hyuk, Koo In dan Jong Bae pergi kesebuah gudang tak terpakai yang
berada ditengah-tengah ladang kosong. Mereka berencana membeli tempat itu pada salah
seorang pria (dia disini dipanggil Turbo) dengan anak buahnya. Turbo memuji bangunan yang ia jual ini karna
lokasinya yang jauh dari mana-mana bahkan mereka bisa meledakan bos dan mereka
juga bisa kabur ke tiga arah. Ji Hyuk melihat data mengenai bangunan ini yang
milik pemerintah bukan Turbo. Turbo membenarkan itu tapi mereka bisa
memakainya. Ji Hyuk menyebut bahwa Turbo hanya ingin komisi.
Turbo
mendekati Ji Hyuk ia bertatao muka dengan Ji Hyuk, ya tapi kelamaan ia malah
memuji wajah Ji Hyun dan yakin bahwa banyak wanita yang mengejar Ji Hyuk lalu
ia membenarkan bahwa ia ingin komisi. Ji Hyuk menjawab akan membayar nanti
kemudian ia memanggil kedua rekannya untuk perggi mencari tempat lain tentu
saja Turbo langsung mencegah itu. Ji Hyuk malah mengometari tempat ini yang
berdebu.
Ji
Hyuk sedang berdiri atas gedung karna saat ini ia tengah menyusun strategi
untuk misi mereka kali ini yang disebut “Jalur perhiasan”
Satu
berlian VVS1 seharga 100 juta jika 30 berlian, total 3 miliar.
Saat
itu Koo In ssedang menyamar sebagai turis yang tengah berjalan-jalan di jalanan
tersebut dan ia sedang memfoto took-toko disana sedangkan Jong Bae ia sedang
mengawasi kamera cctv yang terdapat disekitar sana.
Di
tempat baru mereka yang baru saja mereka beli dari Turbo kemarin , mereka
tengah membuat rencana untuk melakukan perampokan kali ini. Jong Bae member tau
wiliyah sekitar target mereka dan cctv disana diawasi oleh kepolisian. Semuanya
sudah hampir siap, tapi hanya satu yang belum mereka harus bisa masuk ke
ruangan vip di toko tersebut dan Koo In menawarkan untuk membuat berlian palsu.
Ji Hyuk menolak karna ia sudah memiliki rencana.
Ji
Hyuk tengah makan siang bersama Eun Ha, disana mereka berbicara tentang
investasi Ji Hyuk pada galeri dan itu akan memberi keuntungan pada Ji Hyuk
karna lukisannya akan ditampilkan disana.
“Apa
yang bisa kau berikan padaku, Eun ha?” Ji Hyuk turun menatap kalung berlian
biru yang dipakai Eun ha. Eun ha hanya menatap bingung Ji Hyuk didepannya itu.
Ji Hyuk langsung meminta Eun Ha untuk tidak salah paham, ia hanya melihat
kalung Eun Ha saja, Eun Ha berkata kalung yang ia pakai itu pemberian Ayahnya.
Ji Hyuk mengerti dan menawarkan apa Eun Ha masu memeriksa harga kalung itu
sekarang.
Ji Hyuk dan EUn HA pergi ke toko berlian
disana. Petugas disana membenarkan bahwa berlian dari kalung Eun Ha merupakan
berlian kelas atas dan mengajak mereka berbicara di ruang vip. Ji Hyuk
mendorong koper yang ia letakan dibawah kedalam kolong kursi menggunakan
kakinya dan menolak untuk pergi ke ruang vip.
Keduanya
kembali pergi ke toko berlian yang tak jauh dari toko sebelumnya, sama seperi
petugas di toko sebelumnya petugas disana juga berkata bahwa berlian tersebut
berasal dari kelas atas yang sangat berharga, kemudian ia mengajak mereka
bicara di ruang vip dan Ji Hyuk langsung menerimanya.
Di
dalam ruangan vip yang terdapat berlian berharga dan brankas yang tentu saja
menyimpan sesuatu yang berharga, Ji Hyuk mengawasi ruang itu dan tersenyum.
Di rumahnya, Eun Ha tengah berendam di bak mandi nya dan sedang berpikir haruskan ia mempercayai Ji Hyuk atau tidak?karna saat di mobil tadi Ji Hyuk meminta nya untuk percaya padanya apapu yang terjadi.
Presdir
Cho baru saja tiba di kantornya yang langsung disambung oleh hwan (aku sebut
dia Hwan aja ya soalnya disini dia ga ada namanya), tapi ia sedang dalam suasa
tak baik karna ia gagal di calonkan tapi ia memiliki sebuah rencana yaitu
memindahkan/mencuri uang dalam jumlah yang besar maka dari itu ia memerlukan orang-orang
yang ahli di bidang ini.
Anak
buah Presdir Cho tengah menangkap beberapa orang dan orang-orang terebut dibawa
kehadapan Persdir Cho untuk membuka brankas di hadapan mereka jika tidak mereka
akan disingkirkan dan benar saja tak ada satu pun dari mereka yang berhasil
membuka brankas. Ya, persdir Cho ini tengah mencari orang yang bisa membuka
brankas dengan cepat.
Di
apartement nya. Ji Hyuk tengah menenangkan dirinya untuk mengingat semua yang
ia lihat di ruang vip dalam toko tadi terutama brangkas buatan swiss itu.
Kemudian ia mendapat panggilan dari Koo In.
Koo
In saat itu dalam keadaan mabuk dan tak senagja ia menabrak pintu toko yang
tengah tutup dan menggedornya hingga
alarm toko berbunyi tak lupa ia juga menempelkan sesuatu pada kaca toko di
sebelah toko yang ia gedor tadi. Koo In sedang berpura-pura mabuk agar rencana
nya berhasil dan benar para polisi tengah menuju tempat tersebut.
Di
dalam mobil, Jong Bae bertugas sebagai pengawas yang mengatur cctv agar Ji Hyuk
dan Koo In tak ketahuan.
Di sudut gang, Koo In dan Ji Hyuk bersiap untuk masuk kedalam toko berlian yang menjadi incaran mereka, mereka juga mematikan radio polisi dan juga koper yang sengaja Ji Hyuk tinggalkan di toko berlian sebelumnya itu mulai mengeluarkan asap dan bang!! Kacaa toko etrsebut pecah dan dari dalam sana mengeluarkan asap tebal sehingga polisi yang disana teralih.
setelah mendapat arahan darii Jong Bae,
keduanya langsung masuk kedalam sana dengan membuat lingkaran pada kaca toko
agar meerka bisa masuk kedalam dan tak perlu waktu lama mereka sudah masuk
kedlaam bahkan ruangan vip toko tersebut.
Ji
Hyuk mulai mengebor brangkas agar memudahkannya membuka kunci nanti sedangkan
Koo In tengah menjaga frekuensi suara dibor tersebut agar tak lebih dari 130db
karna polisi yang berjaga di luar toko bisa mendengarnya.
Dari dalam mobilnya yang tak jauh dari sana, Jong Bae bisa mendengar suara mesin bor yang Ji Hyuk gunakan, ia tak menduga bahwa toko tersebut tidak kedap suara dan itu membuat kedua polisi yang tengah berjaga mulai mendekati sumber suara.
Jong
Bae mengabarkan itu pada Koo In, Koo In yang panic langsung menyuruh Ji Hyuk
berhenti karna polisi menuju kearah mereka tapi Ji Hyuk malah terus mengebor
bahkan ia menaikan frekuensinya.
“Apa
kau tak mendengar? Polisi menuju kesana!Cepat keluar!” Kata Jong Bae yang juga
panic disana karna rekannya tak menjawab.
Komentar
:
Mumpung
lagi libur dan modem ada jadi bikin sinop ini deh, rencananya aku bakal bagi 4
part tapi ga tau juga, gimana nanti aja semoga aku bisa ngelanjutin secepetnya
ya.. sama maaf kalo banyak typo nya soalnya belum di cek :)
Alasan
aku nonton ini film yang pasti karna Lee Hyun Woo hehehe, walaupun ceritanya
sama kaya kebayakan film lain tapi ending nya ga terduga loh :D jadi tunggu aja
kelanjutannya ok..
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

































































































Komentar
Posting Komentar