- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ngebut buat nya jadi maaf kalo berantakan :D
[SINOPSIS] MOURNING GRAVE (PART 2) :
In Soo membuka pintu
gudang dengan hati-hati dan disana ia melihat sesosok wanita berambut panjang
dengan bajunya yang putih sedang berjongkok membalikan badan sambil memegang
bungkus susu yang berserakan didalam sana.
Perlahan sosok itu
berbalik dan menampakan wajahnya yang putih pucat. Tentu saja In Soo terkejut
mlihat itu tapi karna ia ingat perkataan samcheon nya yang berkata untuk
mengabaikan para hantu , In Soo pun bersikap ia tak melihat apa-apa.
Di sbuah tempat , Sung Hee sedang disekap disana dengan tangan dan kaki yang terikat
dan juga mulut yang tertutup. Ia mencoba melepaskan ikatannya tapi itu sulit
karna ikatannya terlalu kuat.
Bruk.. Sung hee
langsung diam mendengar suara pintu yang cukup keras, dengan perasaan takut ia
memandang kearah pintu didepannya dan benar pintu itu berbunyi berkali-kali
seperti ada yang memukulnya dari balik sana. Sung Hee hanya bisa berteriak
ketakutan di tempatnya.
Dan tak lama......
Brukk.. Pintu terbuka sendiri dan Sung Hee langsung berteriak histeris..
Dari luar ada seorang
pria yang memandang kearah tempat itu/gudang dan ia hanya diam mendengar
teriakan Sung hee itu.
Di rumah, Samcheon
sedang berlatih menggunakan pedang dan belatinya ia bilang pedang ini sepasang jika
yang satunya berada dalam mantra maka yang lain juga ada dalam mantra. In Soo
hanya diam, ia menghebuskan nafasnya memikirkan sesuatu. Samcheon tau apa yang
keponakannya itu pikirkan, ia bertanya mengapa In Soo memikirkan perkataan
hantu? In Soo membela karna itu semua benar. Samcheon kembali berlatih memakai
pedangnya.
In Soo bercerita jika
ada yang dibully atau dipukuli di sekolahnya mereka tak akan peduli dan ia juga
begitu. Samcheon teringat semasa Sma nya, jika ada teman sekelasnya yang
dihajar ia pasti membantunya dan menyelesaikan masalah dnegan tegas. In Soo
hanya diam dan ia terlihat tak percaya dengan perkataan Samcheonnya itu. Samcheon tau In Soo tak
percaya tapi itulah keyataannya. Samcheon meletakan pedangnya dan bersiap
berolahraga angkat besi, ia berbaring menatap langit malam itu dan mulai mengangkat besi itu. Satu... Dua...
“Jika saat itu aku
mengatakan yang sebenarnya...” In Soo terdiam sejenak “Pembunuh Ah Young pasti
bisa akan tertangkap dengan cepat”
“Bagaimana pun juga
lebih baik kalau dia sudah tertangkap dan kau juga korban,kan?” Kata Samcheon
masih mengangkat besinya “Karna itu kau harus meninggalkan kampung halaman mu ”
Tiba-tiba dari tempat
nya sekarang Samcheon melihat sesuatu di atas, “Siapa kau?” Tanya Samcheon
sedikit ketakutan ketika tak sengaja ia melihat ada sosok hantu perempuan yang
tadi berada di gedung sekolah In Soo kini
ada di atas atap.
Keesokan harinya..
In Soo bersama hantu
wanita itu (namanya belum tau jadi di tulis hantu aja yaa) sedang menemui
wanita yang beberapa waktu lalu di gambar oleh In Soo.
“Benar. Moongchi punya
bekas luka di kaki depannya” Kata wanita itu. In Soo melihat kearah kalung yang
di pakai anjing itu “Dan.. ia juga punya kalung pengenal dengan tulisan
‘Moongchi’ ”
“
Apakah ‘Moongchi’ ku
benar-benar ada disini?” In Soo membenarnya, Moongchi nama anjing milik wanita
itu sedang duduk di kaki wanita itu. Wanita itu mencoba meraih anjing nya.
“Tidak. Sedikit kekiri” Kata Hantu siswi tertsebut.
“Apa pacarmu juga ada
disini?” Tanya Wanita itu mendengar suara hantu siswi tersebut. “Aapakah..Kau
bisa mendengar suaraku?”
“Tentu saja, aku bisa
mendengarmu dengan jelas” In Soo tersenyum dan ia langsung menatap hantu itu
yang benar-benar senang mengetahui ada satu orang lagi yang bisa mendengar
suaranya. “Mengapa? Apa aku tidak boleh mendengarnya?”
“Tidak! Tentu
saja, kau harus mendengarnya ” Kata Hantu itu senang.
In Soo ikut
senang mendengarnya “Jika kau tidak percaya denganku , kau tidak perlu ...”
“Tidak.. Aku
percaya padamu” Kata wanita itu dengan yakin, ia mencoba mengelus anjingnya itu
“Aku ingin percaya”
In Soo dan hantu
siswi itu tengah berjalan bersama. “Jadi, Ah Young adalah hantu pertama yang
kau lihat?” Tanya hantu itu. In Soo mengganguk “Ya”
-Flashback-
Saat itu mayat
Ah Young baru ditemukan, Ayah dan Ibu Ah Yeong yang berada di sana menangisi
mayat putri nya tersebut terlbih sang Ibu.
Dia adalah teman sekelasku di sekolah dasar. Suatu
hari dia ditemukan tewas. Saat itu Ah Yong berkata padaku mengenai pelakunya..
Saat itu In Soo
kecil bearada di kantor polisi, ia ditanyai oleh Ibu Ah Young mengenai
pelakunya karna In Soo bilang ia mengetahuinya.
Dari tempatnya
ia bisa melihat hantu Ah Young sedang menunjuk kearah seorang pria yang duduk
tak jauh disana tapi entah mengapa In Soo tak mengatakan mengenai pelakunya dan
menangis, entah ia takut dengan snag tersangkat atau ia takut dengan hantu AH
Young yang merupakan hantu pertama yang ia liat jadi ia tidak percaya.
-Flashback end-
Karna kejadian masa
lalu itu lah In Soo pergi dari desa ini tapi karna ia merasa Ah Young
menunggunya jadi ia kembali kesini.
In Soo dan Hantu
itu berjalan kesuatu tempat, hingga akhirnya keduanya berhenti di depan sebuah
rumah yang terlihat tak terawat. In Soo membuka pintu gerbang rumah itu karna
terlihat tak ada orang di sana, ia masuk kedalam dan membuka salah satu ruangan
disana..
Lebih tepatnya
ia mengintip kedalam ruangan itu, dimana disana ada seorang wanita yang sedang
berbalik dengan penampilan tak terurus.
“Per..Permisi”
Kata In Soo sedikit ragu. Wanita itu berbalik memperlihatkan wajahnya namun
karna melihat orang asing baginya, wanita itu mundur ketakutan.Wanita itu adalah Ibu Ah Young yang seperti nya mengalami gangguan jiwa.
“Kau Siapa?”
Kata sesorang di belakang In Soo. In Soo berbalik.
“Itu bukan
salahmu. Kau bahkan membantu menemukan Ah Young” Kata Ahjussi itu sambil memegang
bahu In Soo, Ahjussi itu seperti nya Ayah Ah Young “Terima kasih sudah ingat dan
mampir ke sini” , In Soo diam menahan tangisnya mengingat Ah Young. Ahjussi
menepuk bahu In Soo kemudian pergi.
Hantu siswi itu
mendekati In Soo kemudian ia menunjuk kearah depan “Itu di sana..” In Soo
menoleh dan melihat sosok Ah Young yang sudah sempurna, Ah Young melambaikan
tangannya. In Soo dan hantu itu langsung membalasnya.
“Ah Young pasti
sudah lama menunggu mu” Kata hantu itu. Setelah Ah Young pergi, In Soo mnghapus
air mata di kedua matanya dan menghela nafas lega “Sekarang... Aku merasa
sedikit lega”
Dibawah salju
yang turun, In Soo membonceng hantu itu di sepedanya. Kedua nya terlihat
bahagia.
Lalu kedua nya
duduk di bangku yang berada di sana. Melihat In Soo menggosok kan tangannya
agar hangat, hantu itu pun melakukan hal yang sama. Menyadari itu, In Soo
berhenti dan menatap hantu itu yang juga langsung berhenti melihat In Soo
menatapnya.
In Soo tersenyum
melihat tingkah hantu itu “Tanganmu... Taruh sini” In Soo mengulurkan kedua
tangannya. Hantu itu langsung meletakan kedua tangannya di atas tangan In Soo
lalu menutup matanya.
In Soo kembali
tersenyum kemudian ia meniupkan udara ke tangan Hantu itu agar hangat. “Ini
aneh...Tangan ku terasa hangat”. Mendengar itu In Soo senang dan langsung
meniupkan udara lagi. Hantu itu membuka matanya dan tersenyum senang, kemudian
ia menutup matanya lagi (mungkin itu Cuma pura-pura aja dia ngerasa hangat
padahal mana mungkin hantu bisa merasa dingin atau hangat kan:)
Kedua nya kini
mencoba mengambil foto lewat handphone In Soo, tapi seperti yang kita ketahui,
hasilnya In Soo malah berfoto sendiri karna hantu itu tak nampak. Hantu siswi tersebut
terlihat sedikit kecewa tapi In Soo tidak kehabisan akal.
In Soo membuat
seketsa dirinya dan hantu itu dan itu berhasil membuat hantu siswi tersebut
tersenyum senang dan itu juga membuat In Soo senang.
In Soo kembali
membonceng hantu tersebut di belakang sepedanya, Hantu itu melingkarkan
tangannya ke pinggang In Soo dan menyenderkan kepalanya di punggung In Soo sambil
tersenyum senang begitu pun In Soo.
Tapi jika di
lihat orang biasa, In Soo sedang mengendarai sepeda nya sendiri tak ada orang
di belakangnya.
Malam hari
disekolah, Hyun Ji sedang memukul salah seorang siswa disana. Melihat itu, In
Soo bangkit dan memegang lengan Hyun Ji yang akan memukul siswa itu. Heecul
yang duduk disana meminta In Soo melepaskan tangannya tapi In Soo
menghiraukannya.
Heechul mendekati mereka dan In Soo berkata pada Hyun Ji jika
ia membully tanpa alasan. Kemudian, Hyun Ji dan temannya keluar dari dalam
kelas tanpa bicara lagi. Ditempatnya. In
Soo menghela nafas lega karna berhasil melawan Hyun Ji dan menyelamatkan teman
sekelasnya.
Di kamarnya. In
Soo sedang membuat gambar wajah hantu itu dan tanpa ia sadari sang pemilik
wajah itu kini berada di belakangnya.
Merasa ada yang
aneh, In Soo berbalik kebelakang dan dengan cepat hantu itu bersembunyi kearah
lain agar ia tidak ketauan.
“Keluarlah.. Aku
sudah tau, Jadi. Keluarlah!” Kata In Soo. Kini hantu itu tengah mengintip In
Soo dari luar. In Soo bangkit dari tempatnya dan ia bersiap mengganti
seragamnya, secara otomatis hantu itu lanngsung menutup matanya.
Di sebuah
stasiun Tv sdang menyiarkan berita olah Tkp atas pembunuhan wanita 30 tahun,
pelakunya Park diduga melakukan pembunuhan lalu mengubur Hwang sang korban
secara diam-diam setelah meneror nya slama 10 tahun. Polisi menyimpukan ini
merupakan kejahatan yang direncanakan oleh sang pelaku dengan topengnya untuk
menutupi kasus ini(?)
In Soo yang
menyaksi kan berita itu langsung teringat dengan hantu ‘Topeng’ yang beberapa
wkatu lalu ia lihat di sekolah. “Berisik!”
Samcheon mematikan suara tv. Saat ini, hantu yang waktu itu berada di atap
rumah sedang berada di depan Samcheon. Samcheon bilang pada hantu Ahjumma itu
untuk mengatakan sesuatu, bagaimana ia bisa memolongnya jika dia tidak
berbicara. Tapi Hantu Ahjumma tersebut malah senyum-senyum sendiri.
“Hantu itu...
Siapa dia sebenarnya?” In Soo menoleh kebelakang menanyai Samcheonnya. “Aku
sudah cukup dengan yang satu ini,huh” Balas Samcheonnya menunjuk hantu Ahjumma,
ia tak mau berhadapan dengan hantu lainnya.
“Dendam apa yang
membuatnya bergentayangan di sekolah dengan memakai topeng?” Kata In Soo
berbalik kembali menonton tv. Samcheon yang kesal karna In Soo terus berbicara
mengenai hantu topeng itu pun berteriak“Apa kau benar-benar akan terus...”
“Sae Hee” Kata
Hantu Ahjumma itu. “Sae Hee apa?” Teriak Samcheon tapi sedetik kemudian ia
sadar dan melirik In Soo yang juga berbalik kebelakang mendengar nama Sae Hee.
Perlahan Samcheon bertanya siapa Sae Hee? Hantu Ahjumma itu menjawab dia si
topeng. Samcheon bertanya kembali dendam apa yang membuatnya seperti itu tapi
Hantu Ahjumma tersebut malah menjawab ngawur membuat Samcheon kesal. Beda
dengan In Soo yang tampak memikirkan sesuatu.
Malam hari di
sekolah. Gi Tae dan Nara sedang berada di dalam sekolah untuk mengambil
handphone Nara yang di sita. Setelah berhasil mengambil handphone kedua nya masuk
kedalam kelas mereka.
Didalam Gi Tae
mencoba merayu Nara tapi tiba-tiba Nara pergi ke toilet karna ada urusan
katanya. Gi tae menunggu didalam kelas sendiri ketika Nara keluar, ia berbaring
diatas salah satu meja disana dan menutup lamanya.
Tanpa Gi tae
sadari tepat di pangkal kepalanya ketika ia berbaring ada seseorang disana. Gi
tae membuka matanya dan orang itu langsung membunuh Gi Tae ditempat menggunakan
senjata tajamnya
Nara masih
didalam toilet, tak lama ia mendengar suara ketukan (aduh.. namanya apa ya.
Kaya suara ketukan gituh deh). Nara menduga itu adalah Gi Tae dan memintanya
untuk tidak bercanda tak terdengar suara
balasan.
Dengan perlahan
dan hati-hati Nara membuka pintu toilet, setelah merasa aman ia keluar dari
sana tapi entah mengapa ia berbalik kembali dan berjalan menuju salah satu
pintu toilet disana, ia membuka pintu toilet itu dan tak ada apa-apa, ia
mencoba membuka pintu sebelahnya lagi dan tak ada apa-apa hingga ia membuka
pintu terakhir dan hasilnya sama. Nara bersiap berjalan pergi kembali tapi..
Munculah Sosok
‘Topeng’berlumur darah dari salah satu toilet.
Panik, Nara berlari keluar dari
sana dan mencoba kabur ke dalam kelas nya untuk menemui Gi Tae namun Gi Tae tak ada disana. Bruk..... Tiba-tiba pintu kelas tertutup sendiri. Nara
hanya bisa diam ditempatnya dengan gemetaran karna takut. “Nara..” Panggil
seseorang. Nara menduga itu Gi tae, ia memanggil nama Gi Tae sambil mendekati
pintu kelas yang tadi tertutup dan...
Tiba-tiba mayat
Gi Tae muncul di kaca pintu. Nara berteriak histeris sambil berjalan mundur
melihat Gi Tae yang sudah meninggal, ia mencoba mengambil handphonenya dan
segera menghubungi Hyun Ji “Sung Hee-... dia memakai topeng seperti Sae Hee” Kata Nara menahan rasa takutnya
(jadi yang tadi di toilet itu mirip dengan Sung hee temannya yang hilang/ sudah
meninggal)
“Nara-yaa.. ini
aku, Sae Hee’ Nara langsung berteriak dan mematikan panggilannya, ia kembali
mencoba menghubungi Hyun Ji tapi karna ia merasa ada sesuatu di belakang nya ia
berhenti dan benar.. hantu ‘Topeng’ itu duduk di salah satu kursi disana dan
hantu itu mendekati Nara hingga membuat Nara berteriak hingga teriakan
terdengar di seluruh lorong sekolah (Ga jelas, ini hantu topeng yang asli atau
Sung Hee tadi)
Di ruang guru,
Hyun Ji dan Heechul ditanyai mengenai Nara dan Gi Tae dan mereka mengaku tak
tau apa-apa (Aku masih ga ngerti, apa mayat mereka ga ada disekolah dan
dinyatakan hilang atau gimana.. soalnya ga dijelasin disini)
Di kelas. Hyun
Ji duduk diam ditempatnya mengingat Nara yang menghubungi nya tadi malam yang
berkata dia melihat Sung Hee memakai topeng seperti Sae Hee dan setelahnya ia
mendengar Nara berteriak kemudian panggilan nya terputus..
In Soo mencolek
(duhh bahasanya..) teman di depannya. Siswa itu berbalik dan bertanya
“Apa kau tau
siswi yang bernama Sae Hee?” Tanya In Soo. Wajah Siswa itu berubah ketika mendengar
nama Sae Hee “Sae Hee..” Ulangnya, ia terlihat ragu untuk menjawab “Beberapa
waktu yang lalu dia bunuh diri”
“Bunuh diri? Apa
mungkin kau punya foto nya di hp mu?”
“Kenapa kau mau
lihat fotonya?” Sambung Hyun Ji dibelakang In Soo. In Soo menoleh kebelakang
“Aku hanya penasaran” kemudian ia berbalik kembali dan menatap siswa itu
“Aku..aku tidak punya” Kata Siswa itu gugup kemudian berbalik.
“Dia gadis yang
nakal ” Kata Hyun Ji sedikit bernada tinggi “Jadi,aku ragu ada seseorang yang
mempunyai fotonya” . In Soo bangkit dari tempatnya, ia berjalan ke meja guru
dan berhenti disana.
“Dengarkan..’
Kata In Soo pada teman-temannya “Apakah ada yang memiliki foto Sae Hee?”.. Tak
ada, yang mendengar In Soo mereka semua bersikap seperti tak mendengar In Soo didepan
sana.
“Tak ada? Satu
pun?” Tanya In Soo kembali.
Ada seorang
siswi dengan kacamata, berbalik ke belakang sambil memegang handphone nya ia
menatap Hyun Ji yang terlihat gugup di belakang sana, kemudian siswi itu
berbalik kembali (Sepertinya siswi itu mau memperlihatkan foto Sae Hee tapi ia
takut dengan Hyun Ji)
In Soo dan hantu
siswi itu sedang bermain-main dipinggi danau, In Soo melempar batu ke danau dan
hantu itu bertepuk senang melihat In Soo. Dring.. In Soo mendapat sebuah pesan,
ia berjalan ke pinggir. Hantu itu berkata ia akan mencari batu lain untuk In
Soo lempar.
In Soo mendapat
pesan dari Hae Jung “Ini Foto Sae Hee. Jangan tanyakan padaku yang lainnya”
In Soo dan hantu
itu kini duduk di pinggir danau. “Nama hantu itu Sae Hee. Apa kau tau mengapa
dia seperti itu?”
“Sampai
sekarang, tidak ada yang ingin tau mengapa Sae Hee meninggal. Apa kau tau
mengapa?” Hantu itu menatap In Soo “ Itu karna, mereka tau mengapa Sae Hee
meninggal” Kata Hantu itu “Alasan Sae Hee menjadi hantu dan menghantui sekolah
dengan memakai topeng adalah...”
Dari belakang In
Soo bergerak mendekati Heechul dan Hyun Ji yang sedang berjalan dan tanpa
alasan jelas In Soo langsung memukul kepala belakang Heechul dengan tas nya,
Heechul yang terpancing pun mencoba memukul In Soo dan dengan mudah ia menahan
In Soo.
“Sae
Hee...Kalian yang membunuh Sae Hee” Kata In Soo. “Apa yang dibicarakan si gila
ini” Heechul menatap Hyun Ji yang tampak serius dengan perkataan In Soo. In Soo
menambahkan Sae Hee akan menghukum kalian semua. Heechul yang kesal bersiap
memukul tapi Hyun Ji menghalangi dan bertanya apa yang In Soo inginkan dari
mereka.
“Beritau semua
orang bahwa apa yang kalian lakukan itu salah dan minta maaflah” Kata In Soo. Heechul menolak memangnya mereka
membuat kesalahan apa dan Sae Hee membunuh dirinya sendiri. In Soo membantah dan
berteriak bahwa mereka yang membunuh Sae Hee.
Tanpa pikir
panjang Hee Chul langsung menghajar In Soo sedangkan Hyun Ji diam, mungkin ia
membenarkan perkataan In Soo tadi kemudian ia langsung bertriak meminta Heechul
menghentikannya.
Heechul dan Hyun
Ji sedang berjalan. Heechul meminta Hyun Ji untuk mengabaikan perkataan In Soo
tadi. Tapi Hyun Ji berkata perkataan In Soo mungkin saja benar kemudian ia
menunjukan sebuah foto dari handphone nya yang memberlihatkan seorang pria
sedang menutup mulut Sung Hee. Pria itu adalah ayah Sae Hee dimana saat
pemakaman Sae Hee, Ayahnya menatap tajam mereka.
Di rumah,
Samcheon tengah membuat jimat semacam piramida. In Soo datang sambil memegang
dadanya yang sakit karna tadi dipukuli Heechul. Samcheon yang entah tau kondisi
In Soo atau tidak malah bertanya apa In Soo melihatnya? In Soo yang lemas
membalas ‘melihat apa?’
“Si hantu
perawan itu?” Kata Samcheon dan meminta In Soo melihat ke sebelah kanan, atas,
dan di depan, tak ada hantu itu disana. Samcheon yang senang menyombongkan
jimat piramidanya yang berhasil karna semenjak ia membuatnya tak ada hantu yang
berkeliaran. “Samcheon...”
Kata In Soo melirikke belakang Samcheon.
Samcheon
berbalik dan ternyata hantu Ahjumma berada di belakangnya, jarak wajah Samcheon
dan hantu Ahjumma itu pun dekat “Apa yang kau lakukan di depan keponakaku?”
Kata Samcheon kemudian meminta hantu itu untuk pergi tapi hantu itu malah
semakin mendekati wajahnya lalu mendorong Samcheon.
In Soo menutup
matanya dan menggeleng-geleng melihat tingkah Samcheon yang mencoba menempelkan
jimat ke wajah hantu itu.
Akhirnya.. jimat
yang pakai di dahi hantu Ahjumma malah dimakan. “Teman hantu mu benar. Hantu
itu Sae hee dan Sae Hee adalah hantu topeng itu”
Sambil membawa pemukul baseball Hee Chul dan
Hyun Ji tengah berjalan menuju suatu tempat, mereka yakin bahwa pelaku nya slama ini adalah
Ayah Sae Hee, dan sepertinya mereka bersiap menemui Ayah Sae Hee. Hyun Ji
berkata lebih baik mereka memberitahu In Soo untuk berjaga-jaga tapi Heechul
tak setuju dan meminta Hyun Ji tak membicarakan In Soo.
Samcheon sedang
menjelaskan mengenai kepribadian ganda yang mungkinn terjadi saat kematiannya.
In Soo bertanya bagaimana itu bisa terjadi? Samcheon kembali menjelaskan ketika
kepribadian asli tidak tahan dengan rasa sakit dan kemarahan maka akan
bersembunyi di kepribadian yang baru dan merubah penampilannya dengan memakai
topeng itu pasti penyebab pemisahan kepribadiannya, sebaiknya hantu itu
dihentikan agar tidak melakukan hal –hal jahat tapi itu tidak mudah.
Di tempat lain,
diam-diam Hyun Ji mengetik sesuatu di handphone miliknya.
In Soo mendapat
pesan dari Hyun Ji yang memintanya untuk datang ke rumah Sae Hee karna mereka
sedang berada di sana..
-Bersambung ke
part 3-
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
































































































Komentar
Posting Komentar