- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Judul : Temptation of Wolves (늑대의 유혹 )
Judul lain : Romance of Their Own / True Romance
Rilis : 22 juni 2004
Sutradara : Kim Tae Gun
Penulis :Kim Tae Gun
durasi : 113 menit
Produksi :Showbox
Kwon Oh-min sebagai Han Joo-ho
Lee Cheon Hee sebagai Yoo-won
Lee Ji-hee sebagai Lee Bo-jung
Song Chae-min sebagaiYoo Jae-hee
Kim Ha-eun sebagai Lee Na-yoon
Lee Ji-hee sebagai Lee Bo-jung
Song Chae-min sebagaiYoo Jae-hee
Kim Ha-eun sebagai Lee Na-yoon
Ahn Hyeong-jun sebagai Kim Dae-han
*Movie ini berkisah tentang Jung Han Kyung yang tinggal bersama Ibunya yang sudah menikah lagi setelah Ayahnya meninggal ia datang ke korea setelah kembali dari Australia,kemudian tanpa sengaja ia bertemu dengan Hae Won yang merupakan teman adiknya Da reum lalu ia pun bertemu dengan Tae Sung yang memanggilnya 'Noona' dan menurut Tae Sung ia dan Han Kyung sudah bertemu dulu waktu mereka namun Han Kyung tak ingat. Ketiganya pun terlihat cinta segitiga terlebih 2 pria yang menyukai Han Kyung lebih muda darinya dan mereka berdua sering berkelahi, Hingga akhirnya sebuah takdir terlarang menambah koflik di movie ini.
Siapa kah yang dipilih Han Kyung, Hae Won atau Tae Sung ?? Akan terjadi pada siapakah takdir terlarang itu?*
#[SINOPSIS] K-MOVIE "TEMPTATION OF WOLVES" (PART 1) :
Han Kyung mengambil
tas-tas nya dari dalam kereta, ia berjalan di sekitar stasiun,saat itu keadaan
stasiun sepi, ia tampak bingung melihat orang-orang yang berlari melewati
nya,merasa aman ia kembali berjalan melewati lorong stasiun yang sepi.
Tiba-tiba ssegerombolan anak SMA yang dipimpin Hae Won muncul
dari arah depannya.Han Kyung terkejut dan akan berbalik ke belakang.
tetapi dari arah belakangnya pun muncul segerombolan anak
SMA lainnya yang dipimpin oleh Tae Sung.
Han Kyung pun berada di tengah-tengah pelajar yang akan
tawuran.
Tae Sung maju kedepan dan menyuruh pada Hae Won berhenti mengikutinya, Hae Won membalas mengapa Tae Sung tidak berhenti melarikan diri saja.
Tae Sung maju kedepan dan menyuruh pada Hae Won berhenti mengikutinya, Hae Won membalas mengapa Tae Sung tidak berhenti melarikan diri saja.
Dan Tawuran pun dimulai, kedua kubu saling menyerang. Han
Kyung yang terjebak di antara tawuran itu hanya bisa menempel ke tembok untuk
melindungi dirinya.
Dengan rambut yang berantakan Han Kyung tiba di sebuah
apartemen, seorang anak kecil membukakaan pintu, sambil tersenyum Han Kyung
menyapa anak kecil itu, tapi anak kecil malah menutup pintu dan menyangka Han
Kyung adalah penjual pot. Han Kyung
mengecek kembali alamat apartemen itu dan tak lama munculah seorang Ahjuma yang
ternyata adalah Ibunya yang langsung mengenali Han Kyung yang tak lain adalah putrinya.
Di dalam rumah Ibu menyajikan orange jus untuk Han Kyung. Ibu
bertanya apakah pernikahan bibi berjalan lanjar dan ia mendegar kalau nenek datang
dari Australia?. Han Kyung hanya menjawab dingkat ‘Ya’. Ibu juga berpesan agar
Han Kyung menghormati Ayah angkatnya dan juga adik-adiknya. Han Kkyung kembali
menjawab singkat “Ya..” sambil tersenyum. Ibu bertanya kembali apa Han Kyung
tak keberatan berbagi kamar dengan Dae Reum.
Di kamar, Han Kyung duduk di kasur nya dan curhat mengenai
Ibunya pada foto Ayahnya yang sudah meninggal. Ia juga berkata jika ayahnya tak
perlu khawatir karna ia baik-baik saja sebab Dae Han (kecengan Han Kyung
sejak SMP) tinggal di Seoul.
Han Kyung bertemu dengan teman SMP nya yaitu Jae hee, dan
kedua nya terlihat senang bertemu kembali karna sudah 4 tahun mereka tak
bertemu, Jae hee memberitahu kalau ia sudah memiliki pacar, Siapa? Seorang
pemuda masuk kedalam café dan langsung melambai kearah Jae hee, ia adalah Dae
Han, pria yang disukai Han Kyung sejak SMP.
Di luar Café,Dengan suara keras dan menahan sir matanya Han
Kyung memuji Jae Hee dan Dae Han yang terlihat cocok, Jae hee yang melihat
sikap Han Kyung terlihat tidak suka dengan Han Kyung yang mungkin menurutnya
Han Kyung terlalu berlebihan atau dari dulu emang dia ga suka saama Han Kyung.
Han Kyung pamit karna bis nya sudah datang, ia masuk kedalam bis, ia duduk dan berkata “Aku juga menyukai mu”
Han Kyung pamit karna bis nya sudah datang, ia masuk kedalam bis, ia duduk dan berkata “Aku juga menyukai mu”
Bis berhenti, Hae Won dan temannya Yoo Won masuk ke dalam
bis, di dalam para siswi langsung memotret Hae Won melalui hp mereka. Joo Ho
terus mengoceh mengenai wanita yang menyukai Hae Won. Hae won hanya menanggapi
santai perkataan Yoo Won, Hae Won mengeluh bau, lalu ia menepak tas ditangan Yoo
Won yang terdapat sepatu olahraga dan tanpa segaja sepatu dari dalam tas keluar
dan mengenai kepala Han Kyung yang sedang menangis.
Hae Won mendekati Han Kyung dan bertanya Apa Han Kyung
baik-baik saja?, sambil menangis Han
Kyung menjawab ia baik-baik saja. Hae Won duduk di depan Han Kyung dan berkata
jika Han Kyung tidak terlihat seperti itu (baik-baik saja). Han Kyung menjawab
ia baik-baik saja, ‘Aku baik-baik saja,
mengapa kau.. tetap.. tetap” lanjut Han Kyung sambil sesengukan. Hae Won
bertanya ‘Siapa namanya?”
“Jung Han Kyung”
“Tidak, maksudku nama mu, bodoh”
“Kim Dae Han” Ucap
Han Kyung, lalu ia menatap Hae Won dan berkata “Siapa Kau mengapa kau mengatai
ku bodoh”. ‘Ah sudahlah..’. “Dan apa kau mengenaliku ?” Tanya Han Kyung
kembali, Hae Won diam dan ia tampak bingung menjawabnya, Han Kyung melihat
jendela dan ia langsung turun dari bis karna ini sudah melewati rumahnya, ia
keluar sambil membawa sepatu yang tadi mengenai kepalanya.
Di kamar, Dae reum baru pulang dari sekolah dan ia langsung
senang melihat Eonni nya bahkan ia sampai loncat-loncat di atas kasur Han
Kyung. Dae reum melihat mata Han Kyung,
ia bertanya apa Eonni baru menangis?
Di bawah guyuran hujan, Han Kyung dan Dae reum berjalan
sambil berbagi payung. “Hanya bertemu dengannya sekali saja ” Pinta Dae reum.
“Lupakan..”
“Dia adalah orang yang hebat, gadis-gadis adalah
cadangannya, 3 bulan bertemu dengannya, 3 bulan!”
“lalu aku akan menemui nya 3 bulan lagi” Jawab Han Kyung tak
semangat.
“Apa kau masih berharap
pada Dae Han atau terserahlah. Kau bodoh!bodoh! bodoh! ” Ejek Dae reum .
Han Kyung menatap Dae reum.” Apa kau tidak merasa malu?”
“Iya benar, aku tak punya malu” Jawab Han Kyung dengan nada
kesal dan langsung meninggalkan Dea reum yang kehujanan.
Han Kyung jalan sendirian sambil memakai payung, “Sekarang
aku benci laki-laki. Terlebih lagi mereka lebih muda ” Gumam Han Kyung.
Tiba-tiba beberapa orang sedang berlari menghindari polisi
dan salah satu dari mereka adalah Tae Sung yang bersembunyi dengan merangkul
Han Kyung dan berada di payung yang sama dengan Han Kyung, Han Kyung hanya diam
melihat Tae Sung lalu ia melihat tangan Tae Sung yang merangkulnya, Han Kyung
menatap Tae Sung kembali begitupun Tae Sung yang terseyum pada Han Kyung, Han
Kyung membalas senyuman Tae Sung. Tae Sung bertanya apa kah mereka bertemu
sebelumnya?
“Apa ” Tanya Han Kyung bingung.
“Apa ” Tanya Han Kyung bingung.
“Mengapa? Kau mengenal ku, kan?”
“Tidak. Hari ini adalah pertama kali nya aku melihatmu”Jawab
Han Kyung, ia akan meminta Tae sung
melepas rangkulannya tapi Tae Sung memotong “Ah! Kita pernah bertemu di SMA
Dong Won, kan?”
“Tidak”balas Han kyung sambil menggeleng pelan.
“Kalau begitu….SMA Sung Kwong?”
“ Tidak”. “Dimana aku bertemu dengan mu dulu?”
“Aku baru pindah dari Kong Joo kemarin” Ucap Han Kyung. Tae
sung langsung menatap Han Kyung “Apa, Kong joo?”
Tak Jauh, Hae Won dan Yoo Won sedang berteduh dan melihat
kekacauan disana, tak lama Dae reum muncul, Hae won bertanya mengapa Da reum
sendirian. Da reum tak menjawab dan ia
bertanya “Apa kalian melihat ‘Hottie’ ?”. Yoo Won berkata jika Hottie itu hanya
untuk SMA Sung Kwong, kemudian ia melihat Tae Sung dan Han Kyung berdua,
langsung saja Dae reum dan Hae won
langsung menlihat kearah yang ditunjuk Yoo Won.
(http://allaboutkoreanlover.blogspot.com)
(http://allaboutkoreanlover.blogspot.com)
“Aku juga kenal seseorang di Kong joo juga’ Ucap Tae Sung.
“Oh! Siapa? Aku kenal setiap orang disana”. “Benarkah…
Lalu,apakah kau kenal orang yang bernama Han..” belum sempat Tae Sung melanjutkan
seseorang yaitu Da reum memanggil nama Han Kyung “Jung han Kyung!!!!!”
Dae reum bersama Hae Won dan Yoo Won berjalan mendekat
kearah keduanya, Dae reum bertanya apa yang dilakukan Han Kyung bersama Tae
sung?
“Jung Tae Sung, teman-teman mu sudah melarikan diri apa yang
kau lakukan disini?” Sela Hae Won pada Tae Sung. Tae Sung tak memperdulikan
perkataan Hae Won ia hanya menatap Han Kyung dan bertanya pada Han Kyung
“Namamu…adalah Jung Han Kyung?”. “Ya” jawab Han Kyung singkat.
Tae Sung langsung tersenyum “Noona (kakak perempuan),
tidakah kau ingat ? ini aku Tae Sung!”
Han Kyung tak menjawab ia hanya menatap bingung Tae Sung.
“Kau benar-benar tak mengenal ku? Kau tak ingat?’. Han Kyung hanya menggeleng
pelan dan pandangannya masih menatap bingung Tae Sung. “Kau benar-benar tak
ingat”Tanya Tae Sung kembali. Da reum langsung menyuruh Tae Sung berhenti
menekan saudaranya. “Saudara mu?”Tanya
Tae Sung
Hae won merangkul Han Kyung dan berkata pada Tae sung “Maaf
jika menyakiti hatimu kawan, tapi dia akan menjadi kekasihku”.
Tae Sung diam kemudian
terdengarlah suara temannya yang menyuruh Tae Sung lari, Tae Sung melihat
sekeliling dan mengeluh kepalanya pusing lalu tanpa pikir panjang ia langsung
menarik tangan Han Kyung dan membawa han Kyung lari bersamanya.
Keduanya berlari dibawah guyuran hujan yang turun cukup
deras , Tae Sung berlari sambil tersenyum senang tapi Han Kyung masih terlihat
bingung.
Kemudian keduanya bersembunyi di sebuah gang. sambil mengatur nafas, Tae Sung memuji Han
Kyung yang berlari dengan baik, Han Kyung hanya membalasnya dengan senyum. Tak lama
terdengar suara Da reum yang memanggil
Han Kyung. Tae Sung langsung menghadap Han Kyung dan berkata “Noona,
ingat nama ku adalah tae Sung. Kali ini kau harus mengingatnya, janji!”
kemudian Tae sung berlari dan dari jauh Tae Sung melambai pada Han Kyung. Ha
Kyung hanya menatap Tae Sung tanpa ekspresi dan ia belum menggingat TaeSung.
Tae Sung berlari dan berhenti di sebuah telephone umum,
didalam ia mengeluarkan dompetnya yang ternyata didalam dompetnya terdapat foto
seorang gadis kecil yang seperti nya Han Kyung kecil, dan ia tersenyum manis
melihat foto itu.
Han Kyung, Hae Won, Da reum dan Yoo Won pergi ke sebuah
kedai, Yoo Won bertanya mengapa Han Kyung bisa mengenal Tae Sung?, Hae Won
memberi nasihat pada Han Kyung agar Han Kyung jangan terlalu senang karna Tae Sung terlihat
menyukai mu karna nanti kau akan merasa sakit hati. “Aku tidak merasa senang”
Ucap Han Kyung., Hae won berkata jika Han Kyung baru saja dicampakan dan
sekarang mulai berkencan dengan si bodoh itu (Tae sung).
Ha Kyung membantah ia baru dicampakan, Da reum membela kakaknya. Lalu Han kyung meminum satu gelas soju tanpa berhenti yang membuat Hae Won dan Yoo Won kagum. Dae reum menyuruh mereka semua minum sampai mati, Han Kyung megambil gelas lagi dan meminum soju kembali. Han Kyung mabuk berat ia kembali berkata bahwa ia tidak dicampakan, kemudian ia menunjuk kearah Hae Won dan berkata Kau lebih muda dari ku.. Tapi.., Han Kyung diam kemudian memanggil Dae Han dan langsung jatuh kebelakang dari kursinya.
Ha Kyung membantah ia baru dicampakan, Da reum membela kakaknya. Lalu Han kyung meminum satu gelas soju tanpa berhenti yang membuat Hae Won dan Yoo Won kagum. Dae reum menyuruh mereka semua minum sampai mati, Han Kyung megambil gelas lagi dan meminum soju kembali. Han Kyung mabuk berat ia kembali berkata bahwa ia tidak dicampakan, kemudian ia menunjuk kearah Hae Won dan berkata Kau lebih muda dari ku.. Tapi.., Han Kyung diam kemudian memanggil Dae Han dan langsung jatuh kebelakang dari kursinya.
Hae Won menggendong Han Kyung kerumahnya, di sepanjang jalan
Han Kyung memanggil –mangggil nama Dae Han berkali-kali, Hae Won mengeluh jika
Han Kyung berat, Han Kyung memengang erat Hae wo sambil berkata “Aku
benar-benar merindukanmu, Setelah aku pindah setiap hari aku pergi ke atas atap
melihat bintang-bintang dan berharap kita akan bertemu lagi..”. Hae wo membalas
“Apa kau pikir mengharapkan sesuatu di atas atap akan benar-benar berhasil ?”
“Aku sangat senag bertemu dengamu lagi, Ayah telah meninggal
tapi aku bertemu ibu lagi, aku sangat sedih. Dae Han… Tapi mengapa aku tetap
sedih? Aku senang melihat mu bahagia..” Ucap Han Kyung Sambil menangis,
kemudian ia menyeluarkan ingusnya di syal Hae Won, Hae Won langsung menjatuhkan
Han Kyung dan melepaskan syalnya lalu ia memberikannya pada Han Kyung. Han
Kyung bertanya dimana ini? Hae Won menjawab cari tau sendiri. Han Kyung menatap
sekitarnya dan tenyata ia sudah sampai.
Pagi hari, dirumah keluarga Han Kyung sedang sarapan, adik
Han Kyung Joo Ho mencium bau sesuatu dan bertanya apa ini bau minuman keras? Da
reum langsung memukul kepala adiknya dan berkata itu adalah bau masakan,Melihat
ibu datang dari dapur ,Da reum langsung mengelus kepala adiknya dan
berpura-pura baik.
Han Kyung terlihat mual, Ibu duduk di sebelah dan bertanya
apa seragamnya pas? Han Kyung menjawab Ya. Ayah tiri Han Kyung berpesan untuk
jangan terlambat. Han Kyung hanya menjawab dengan senyum.
Di sekolah, Tae Sung berjalan dilorong sekolah sambil
membawa pizza ia bukan berasal dari sekolah itu tapi ia dikelilingi banyak
siswi disana yang terpesona oleh ketampananannya, Yoo Won yang melihat Tae Sung
langsung berlari memanggil Hae Won.
Di dalam kelas, Han Kyung bengong memikirkan sesuatu, hingga
akhirnya sebuah suara menyadarkannya ,“Noona” panggil Tae Sung masuk kedalam
kelas lalu duduk didepan kelas dan memberikan pizza yang ia bawa pada Han
Kyung, “Noona, ini aku Tae Sung. Kau tidak lagi lupakan aku, kan?” Ucap Tae
sung lalu mengambil minuman kaleng (semacam cola cola) dari jas sekolahnya.
“Apa kau kesini untuk menemu seseorang?” Tanya Han Kyung.
“Ya. Aku di sini untuk bertemu dengamu ”
3 orang siswi muncul kedalam kelas, dan langsung memuji Tae
sung, salah satu dari mereka berkata tae Sung sedang bersama seorang pecundang
(Han Kyung) di kelas ini. Mendengar itu Han Kyung langsung berbalik menatap
siswi itu begitupun Tae Sung yang langsung menyuruh siswi mengulangi
perkataannya, ia menyuruh mereka diam atau ia akan menamparnya. Ketiga siswi
itu malah meminta Tae Sung menamparnya Wkwkwk.
Tiba-tiba dari pintu depan muncul Yoo Won bersama teman-temannya untuk menangepung Tae sung,dengan tenang tae sung meminta Han Kyung memakan pizza yang ia berikan. Dari pintu belakang pun muncul beberapa siswa yang akan mengepung Tae Sung, Tae Sung bangkit dari duduk nya lalu ia pamit pada Han Kyung ‘noona, sampai jumpa nanti’.Tae sung melihat dirinya dikepung kemudian ia berbalik dan melewati jendela kelas, dan terjun kebawah.
Hae Won dan De Reum yang baru muncul melihat Tae Sung dari jendela kelas.
Tae Sung yang melihat Hae Won langsung berpesan agar Hae Won
memperhatikan pelajaran dan jangan tertidur dikelas, kemudian ia melambai pada
Hae Won lalu berbalik pergi. Dae reum yang melihatnya langsung memanggil nama
tae Sung dengan kesal, Yoo Won mencoba menenangkan da reum dan berkata kalau
Tae Sung sudah menggoda soudara Dae reum.
Sekolah sudah bubar, Han Kyung berjalan dengan hati-hati, Da
reum muncul dan bertanya mau kemaana Han Kyung? Han Kyung menajwab ia akan
pulang kerumah. Rumah siapa? Tae Sung?
Han Kyung langsung membantah lagipula tak tau dimana rumah
tae sung. “Noona” Teriak Tae Sung tak jauh dari sana sambil melambai pada Han
Kyung. Tak lama Hae Won dan geng nya muncul, Tae Sung berkata ia hanya akan
pergi dengan Noona jadi ia meminta Hae woo menjauh. “
Apa maksudmu, han Kyung. Dia akan aku ajak kerumah ku?” Ucap
hae Won .Han Kyung langsung menatap Hae Wo “ hei.. mengapa aku pergi kesana.
Aku tak akan pergi ” Tolak Han Kyung.
“Hei… kau dengar dia tak mau, dan apa ‘Han Kyung’ Tunjukan
rasa hormat mu dia lebih tua darimu!”
Tae sung akan maju tapi ia langsung dihalangi oleh
teman-teman Hae Won, Tae Sung pun langsung menghajar mereka seorang diri.
Karna kalah jumlah akhirnya Tae Sung terjatuh, ia akan dihajar oleh Hae Won kembali untungnya Han Kyung muncul, ia merentangan tangannya dan menghalangi Hae Won yang akan memukul Tae Sung.
“Tunguu.. Berhenti! Sudah cukup!”
“Apa yang kau lakukan? Minggir!”
“Tidak. Jangan pukuli dia!” Pinta Han Kyung.
“Dia tau ini akan terjadi,jika dia kemari, Minggirilah!”
Mendengar itu Hae won terdiam ia hanya menatap Han Kyung,lalu
ia berbalik dan berjalan pergi, Yoo Won mencoba
memanggilnya tapi Hae Wo tak mengiraukannya. Dan semuanya yang berada disana
bingung dengan sikap Hae won.
Begitu pun Han Kyung yang merasa bersalah.
Han Kyung mengobati luka Tae sung, “Terima kasih, karna
sudah membelaku, Noona” Ucap Tae sung sambil tersenyum. Han Kyung bertanya
mengapa Tae Sung menunggunya dari tadi?
“Karna aku menyukaimu” Jawab tae Sung. Han Kyung menggangap
Tae Sung bercanda.
“Itu benaar..”. Han kyung menatap Tae Sung dan ia masih
menyangka ini hanya lelucon dan sebagai
pelajar Han Kyung menyuruh Tae Sung berpakaian rapih dan rajin belajar.
Mendengar itu Tae Sung hanya tertawa, Han Kyung menyuruh Tae Sung berhenti
tertawa, Tae Sung meminta Han Kyung meneraktirnya makan. Mengapa aku? . “ Karna
kau kan lebih tua”. Han kyung beralasan ia tak punya uang, Tae Sung juga sama
tak punya uang, tapi Tae Sung malah terus meminta Han Kyung meneraktirnya.
Han Kyung pamit pulang dan berdiri, Tae Sung langsung memegang tangan Han Kyung dan berkata jika tangan han Kyung hangat. Han Kyung tak menjawab..
Han Kyung pamit pulang dan berdiri, Tae Sung langsung memegang tangan Han Kyung dan berkata jika tangan han Kyung hangat. Han Kyung tak menjawab..
Di rumah, Han Kyung menerima telephone dari Ibu nya yang
sedang pergi.
Ia menatap syal Hae won dan teringat saat Hae Wo berkata
jika ia adalah wanitanya, “Ini sangat menggangu ku ”
Di sebuah telephone umum, Han Kyung mencoba menghubungi Tae
Sung yang seharusnya mereka bertemu jam 7 tapi ini sudah jam 9 dan tae Sung tak
datang, namun Hp Tae Sung tidak aktif jadi ia hanya mengirimkan voice mail
saja.
Dari belakang munculah Hae won yang berjalan kearahnya,
“Jung Han Kyung”. Han Kyung membalasnya dengan senyum, tapi Hae Won menyuruh
Han Kyung jangan tersenyum padanya, ia juga menyuruh Han Kyung jangan berdiri
dihadapannya, Han Kyung mengerti lalu akan pergi.
Tapi Hae won malah memegang tangan Han Kyung dan bertanya apa yang harus ia lakukan, Aku.. menyukai mu. Han Kyung menjawab dengan tidak nyambung, lalu Hae Won menariknya menuju mobilnya.
Tapi Hae won malah memegang tangan Han Kyung dan bertanya apa yang harus ia lakukan, Aku.. menyukai mu. Han Kyung menjawab dengan tidak nyambung, lalu Hae Won menariknya menuju mobilnya.
Ternyata di dalam mobil ada seorang wanita yaitu Jae he, Hae
Won menyuruh dan menarik Jae Hee keluar dari mobilnya. Han Kyung terkejut melihat Jae Hee begitupun
sebaliknya. Dan Hae Won memaksa Han Kyung masuk kedalam mobilnya.
Di jalan Hae won
membuka penutup mobilnya, lalu ia berkata membutuhkan waktu 5 menit untuk
sampai ke rumah Han Kyung jadi ia meminta Han Kyung menjawabnya, apa han kyung
mau menjadi pacarnya atau tidak? Jika Han kyung tak menjawabnya dalam 5 menit
ia akan membawa Han kyung ke pantai.
“Pantai.. Tung..gu. sebentar. Lalu apa hubunganmu dengan Jae
hee” Tanya han Kyung keluar dari pembicaraan. Hae wno menjawab mereka hanya
bersama sebentar waktu SMP, mengapa apa kau cemburu?, Han Kyung menyuruh Hae wo
jangan menemui Jae Hee karna Jae Hee sudah mempunyai pacar dan pacarnya sangat
tampan. Hae wo mulai menghitung dan menaikan kecepatan mobilnya. Han kyung
hanya bisa menutup matanya.
Mobil yang dikendarai Hae woon berhenti didepan rumah Han
Kyung, Han Kyung membuka matanya dan ketika melihat ia berada di depan ruamah
ia langsung akan membukan pintu mobil, namun pintu tersebut dikunci oleh hae
Won.
Hae Won menghitung 5..4..3..2.. ia langsung membuka kunci
mobil, dan Han Kyung langsung cepat-cepat turun dan mengomel “Kau bahkan tidak
memiliki surat ijin mengemudi, berkendaralah hati-hati”
“Benarkah. Hanya katakan ya..”
“Aku bilang hati-hati mengendari ”
“Apa kah itu berarti iya”
“Baiklah seperti yang aku katakana”
Hae Won melempar sebuah hp pada Han Kyung “Jika kau tak mengangkat telephone ku kau akan mati” kemudian Hae wno pergi.
Hae Won melempar sebuah hp pada Han Kyung “Jika kau tak mengangkat telephone ku kau akan mati” kemudian Hae wno pergi.
Han Kyung masuk kedalam kamar, Da Reum langsung berteriak
“Eonii, Chukkae. Berbahagialah dengan Hae won. Tapi mengapa kau harus bersusah
payah”. Han kyung hanya menjawab “Apaa”. Da Reum menjaelas kan bahwa tado Hae
Won menelephone nya dan berkata ia sedang berkencan dengan Eonni. “Apa. Apa kau
pikir aku sudah gila pergi berkencan dengannya?” Teriak Han Kyung. Dae Reum
juga merasa jika Han Kyung & Hae Wo berkencan itu gila lalu ia memberi
nasihat pada Eonninya “Eonni, sekarang kau harus berhati-hati”
“Mengapa apa ia akan memukulku?” Tanya Han Kyung serius. Dae
Reum menjawab jika tahun lalu ada gadis yang disukai Hae Won tapi gadis itu di
lempar batu dan masuk kerumah sakit. Bamm… Dae reum mencoba memperaktekannya
dengan bantal “Itu mungkin sakit”. Han Kyung hanya diam mendenagr itu.
Tae Sung duduk diam di sebuah rumah pemakaman yang terdapat
foto neneknya dengan satu bunga, ya nenek Tae Sung baru saja meninggal dan
sepertinya tak ada keluarga yang datang.
Ia bahkan mengantarkan neneknya untuk di kremasi seorang diri tanpa seorang pun disampingnya nya dan ia hanya bisa menangis.
“Mengapa kalian semua meninggalkan ku, Ibu… Ayah.. bahkan
sekarang nenek. Mengapa kalian semua meninggalkan ku sendiri ”
Dirumah, Han Kyung masih berusaha menelephone Tae Sung yang
tak diangkat-angkat dan ia mengabaikan telephone dari Hae Won.
Han Kyung dan Hae Won bertemu, Han Kyung menunggu Hae Won,
tak lama Hae Won datang dan langsung merangkul Han Kyung sambil berkata bahwa
Han Kyung adalah gadis pertama yang tak menjawab telephonenya. Hae woon
mengajak Han Kyung makan.. tapi sebuah suara membuat keduanya berhenti.
Tae Sung sedang dikuli oleh beberapa orang, Han Kyung yang
melihatnya langsung mendekati Tae Sung dengan khawatir. Melihat kekhawatiran
Han Kyung, Hae won menyuruh Han Kyung mengambil Tae Sung, ia berjalan mendekat
dan mencoba menolong Tae Sung, ia melawan orang-orang itu dan menyuruh Han
Kyung membawa TaeSung pergi sekarang.. Akhirnya Han Kyung membawa Tae Sung
pergi. dan Hae Won melawan orang-orang itu seorang diri.
Han Kyung membawa Tae Sung kerumah tae Sung, ia tampak
khawatir dengan keadaan Tae Sung bahkan ia menagis, Tae Sung meminta air dan
Han Kyung langsung menuju dapur, Tae sung bergerak dan memasukan fotonya
bersama orang tuanya kedalam laci.
Han Kyung mengobati luka di wajah Tae sung dan memuji rumah
Tae Sung yang cukup besar, Mengapa kau tinggal sendiri? Tae sung menjawab ia
tinggal dengan nenek nya tapi neneknya baru saja meninggal. Han Kyung terdiam
kemudian ia menawarkan membuatkan bubur karna Tae Sung pasti lapar, melihat itu
Tae Sung tersenyum
Han Kyung sudah beres memasak, ia memangil Tae Sung tapi Tae
Sung berpura-pura tidur, Han Kyung mematikan lampu kamar dan pamit pulang.
Han kyung belum pulang, ia masih di dalam rumah dan mencoba
menulis pesan di kertas untuk Tae Sung , ia sudah berkali-kali
menulispesan namun ia kembali
mecoretnya. Ia akan menulis kembali tapi
ia menemukan sebuah kertas yang bertuliskan “Jika semula terang lalu menjadi
gelap. Kau tidak bisa melihat apapun. Namun jika dari awal gelap, kau bisa
menggunakan lampu untuk melihat, Aku baik-baik saja, Ayah”
Dengan luka di kepalanya, Hae won menunggu kehadiran Han
Kyung yang tak kunjung datang menemuinya.
Han Kyung dan Da reum, menjenguk Hae won yang tak masuk
sekolah. Setelah ibu Hae Won pergi Dae Reum langsung meloncat kekasur dan
menyuruh Hae won berhenti berpura-pura sakit lalu ia membuka selimut yang
menutupi tubu Hae won,Hae Won bangkit duduk, Dae Reum terkejut melihat wajah
Gae Won yang babak belur, begitupun Han Kyung.
Dae Reum bertanya siapa yang menghajar Hae Won, dan apa yang
Han Kyung lakukan ketika Hae Won dihajar. Hae won menjawab jika Han Kyung
melarikan diri ketika ia dihajar, Dae reum langsung menatap tak percaya Han
Kyung. Han Kyung diam saja. Hae Won langsung berkata, Apa kau percaya itu, mana
ada seorang istri meninggalkan suaminya saat suaminya dihajar. Dae reum
mengerti kalau tadi Hae won hanay bercanda. Hae Won menyuruh menyuruh Dae reum
pergi dan belajar. Dae Reum mengerti dan langsung pergi. Han Kyung mencoba
melarang tapi Dae reum berkata ia sedang sibuk.
Hae Won mengawali pembicaraan dengan bertanya “Apakah Tae
Sung baik-baik saja?”
“Iya. Iya baik-baik saja sekarang. Hae won, kau membenciku,
kan?”
“Bahkan jika memang benar, Apa yang bisa aku lakukan. Aku
melihat mu dan yang bisa aku lakukan adalah tersenyum”
“Hei. Aku bodoh”
“Maaf, mulai sekarang aku akan bersikap lebih baik padamu”
“Apa kau akan begitu?”
“Baiklah, telephone aku ketika kau dihajar”
“Tapi aku malah menghjar”
“Adakah cara lain?”
Hae Won mendekat dan akan memeluk Han Kyung, Han Kyung menolaknya, tiba-tiba bunyilah telephone Han Kyung, Hae Won melepaskan pelukannya, Han Kyung tak segera menggangkatnya karna itu dari Tae Sung, Hae Won menyuruh Han Kyung mengangkatnya, Han Kyung mengangkat nya dan Tae Sung langsung bertanya sekarang Noona dimana dan meminta Han Kyung menemuinya,Han Kyung menjawab ia tidak bisa. Tae Sung berkata ia akan kasana, Hae won menyuruh Han Kyung meminta Tae Sung kemari.
Hae Won mendekat dan akan memeluk Han Kyung, Han Kyung menolaknya, tiba-tiba bunyilah telephone Han Kyung, Hae Won melepaskan pelukannya, Han Kyung tak segera menggangkatnya karna itu dari Tae Sung, Hae Won menyuruh Han Kyung mengangkatnya, Han Kyung mengangkat nya dan Tae Sung langsung bertanya sekarang Noona dimana dan meminta Han Kyung menemuinya,Han Kyung menjawab ia tidak bisa. Tae Sung berkata ia akan kasana, Hae won menyuruh Han Kyung meminta Tae Sung kemari.
Ketiga nya berada di sebuah klub, Keduanya saling
memandang tajam,Tae Seung mengawali perdebatan nya dengan Hae Won, “Apa kau
berkencan dengan Noona?”
“Mengapa? Tidak bisakah kau mempercayai itu?Dia bilang dia
menyukai mu seperti saudaranya sendiri. Apa yang bisa aku lakukan? Aku
membencimu tapi pacarku mengganggap mu seperti saudara”
“Kau tidak bisa, noona, berhubungan dengan orang seperti ini
tidak akan berhasil ”
“Kau benar, aku sudah sangat terkenal. Han kyung taukah kau?
Dia berkencan dengan kakak kelas bahkan saat dia SMP ”
“Oh, jadi kau popular juga” Ucap Han Kyung pada Tae Sung
sambil tersenyum. “Itu benar, tapi masalahnya mereka lebih tua” lanjut Hae Won.
Tae Sung langsung menegakan badannya.“Tenanglah ”Ucap Hae Woon.
“Mendengar kalian mengobrol, apakah kalian akan berteman
lagi?” Tanya Han Kyung pada keduanya.
“Tidak akan pernah” Bantah Tae Sung, “Hae Won, Aku tidak
akan memberikan Noona ku padamu. Kau bisa saja menghajarku sampai mati tapi aku
tidak akan memberikannya padamu, jadi jangan macam-macam!”
“Noona mu?” Ucap Hae Won lalu merangkul pundak Han Kyung. “Sejak kappan Han Kyung menjadi saudaramu, dia bukan milikmu dia pacarku!” Tegas Hae Won.
Tae Sung menepis tangan Hae Won dari pundak Han Kyung, “Sebelum dia menjadi pacarmu, dia miliku”
Han Kyung hanya bisa diam dan meminum minumannya mendengar perdebatan keduanya.
“Noona mu?” Ucap Hae Won lalu merangkul pundak Han Kyung. “Sejak kappan Han Kyung menjadi saudaramu, dia bukan milikmu dia pacarku!” Tegas Hae Won.
Tae Sung menepis tangan Hae Won dari pundak Han Kyung, “Sebelum dia menjadi pacarmu, dia miliku”
Han Kyung hanya bisa diam dan meminum minumannya mendengar perdebatan keduanya.
“Kalian berdua cocok atau apa pun itu. Beritahu aku?” Ucap
Hae Won sambil menatap Han Kyung.
“Noona, Kau memilih Hae Won atau Aku?” Tanya Tae Sung tak
melepas pandangannya dari Hae Won, Han Kyung terkejut dan melepas sedotan dari
mulutnya “Apa?”.
“Jung Han Kyung,kau
pilih dia atau aku” Tanya Hae Won dengan percaya diri. Han Kyung mentapa Tae
Sung kemudian ia menatap Hae Won, ia tampak bingung akan menjawab apa.
BERSAMBUNG KE PART 2
Komentar :
Akhirnya jadi juga sinop nya setelah 5 jam bikin, lama banget bikinya ya.. maklum sambil nonton tv hehe..
Akhirnya jadi juga sinop nya setelah 5 jam bikin, lama banget bikinya ya.. maklum sambil nonton tv hehe..
Aku baru download movie ini kemarin karna tertarik sama
ceritanya yang Noona dongsaeng, gituh..Dan Aku belum nonton drama ini sampai
full baru sampai sini jadi ga bisa komen banyak tentang ceritanya, berharap ga
ada yang mati yaa.. Nonton movie ini
berasa aku jadi Han Kyung bingung milih yang mana? hehe
Apa kah aku akan ngelanjutin sinopnya ? mudah-mudahan bisa
walaupun terbagi banyak part karna aku sekarang aku sibuk dan itu juga kalau
ending movie nya ngebuat aku seneng..
Komentar







































































































Keren nih film....
BalasHapus