- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ini MV ceritanya unik, beda dari MV laiinya. Cuma sayang ga
ada yang ngesub MV ini jadi aku ga tau apa yang mereka bicarakan padahal aku
penasaran sama apa yang mereka ngomongin. Jadi maaf kalo ada yang salah.MV ini dibintangi oleh Lee Yoo Woon & Jo Hyun Jae.
Karna aku ga tau peran mereka di sini sebagai apa jadi aku
pake nama asli mereka aja.
Oke kita mulai :
Lee Yoo Woon melajukan mobil nya, ia menaikan kecepatan
mobilnya yang berarti ia sedang terburu-buru untuk kesuatu tempat, Sambari
mengendari mobilnya ia berkata sesuatu dalam hati, entahlah apa yang ia
bicarakan.
Adegan beralih kesuatu lapangan, di sebuah lapangan kosong
itu ada beberapa orang peneliti yang salah satunya adalah Jo Hyun Jae dan juga
disana terdapat peninggalan-peninggalan sejarah massa joseon. Salah satu peneliti memanggil para peneliti
laiinya karna ia menemukan sesuatu. Para peneliti berkumpul ketempat yang
ditunjuk peneliti itu. Dan kebetulan saat itu Lee Yoo Woon tiba disana.
Jo Hyun Jae menyuruh orang-orang disana untuk menggali
sesuatu dari balik tanah, dan ternyata di balik tanah itu ada sebuah peti,
beberapa orang membuka peti itu yang ternyata di dalamnya ada seorang mayat
wanita, tapi anehnya mayat itu tak berubah menjadi tengkorak lebih tepatnya
berubah menjadi mumi.
Lee Yoo Woon melihat
kuburan itu dan saat peti itu dibuka ia jatuh pingsan, melihat mayat di dalam
peti itu.
Lee Yoo Woon yang masih dalam keadaan pingsan, berada di dalam mobil Jo Hyun Jae. dan dalam mimpinya ia melihat orang-orang
membawa obor.
Kemudian ia terbangun dari pingsannya dan ia
langsung terdiam karna mimpinya tadi ,dari balik kaca mobil Jo Hyun Jae melihat Lee Yoo Woon yang
terdiam.
Jo Hyun Jae mendatangi mayat/mumi wanita yang baru di temui
tadi, kemudian ia menarik buku yang berada digenggaman mumi itu secara
perlahan.
Jo Hyun Jae membawa buku itu ruangannya, dan ia membuka buku
tersebut.
Kemudian adegan
beralih pada sepasang anak kecil di jaman joseon yang sedang menghabiskan waktu bersama dengan gembira. Kedua anak kecil itu adalah Lee Yoo Woon
& Jo Hyun Jae yang berada pada zama joseon.
Dan beberapa tahun kemudian, kedua anak kecil itu berubah
menjadi Jo Hyun Jae & Lee Yoo Woon dewasa versi jaman joseon dan keduanya terlihat
akrab.
Kembali ke saat ini, Lee Yoo Woon berada di suatu ruangan
yang gelap, sepertinya ia akan melukis tetapi ia tidak bisa karna ia teringat
wajah Jo Hyun Jae didalam mobil tadi.
Jo Hyun Jae pun merasakan hal yang sama, ketika ia sedang
meneliti mumi yang baru ditemukan ia teringat pada Lee Yoo Woon.
Lee Yoo Woon membuka jendela di ruangan melukisnya, tak lama
Jo Hyun Jae muncul dan langsung memberikan tas dan sebuah amplop pada Lee Yoo
Woon, ketika Lee Yoo Woon memegang amplop pandangan Jo Hyun Jae langsung
tertuju pada cincin yang berada di jari tengah Lee Yoo Woon, sadar Jo Hyun Jae
memandang cincin yang ia kenakan Lee Yoo Woon langsung menyembunyikan
tangannya, kemudian Jo Hyun Jae pamit pergi, dan Lee Yoo Woon terdiam seperti teringat sesuatu
-Joseon..-
Para Prajurit mengambil karung beras dari warga secara
paksa, dan di tempat lain beberapa orang berbincang seperti merencanakan
sesuatu.
Para rakyat yang geram karna beras mereka diambil (mungkin),
menyerang para prajurit dan menyerbu sebuah rumah yang sepertinya rumah hakim,
dan rumah itu adalah rumah Lee Yoo Woon yang saat itu ia bersembunyi di gudang
untuk menghindari amukan rakyat.
Jo Hyun Jae berlari menuju rumah Lee Yoo Woon, di rumah Lee
Yoo Woon para rakyat menyerang para prajurit disana dan mengambil beras yang
berada di sana, dan Lee Yoo Woon hanya bisa diam ketakutan di dalam gudang.
-Saat ini-
Jo Hyun Jae terbangun dari tidurnya dan kejadian pada jaman
joseon itu adalah sebuah mimpi bagi nya, dengan nafas terputus-putus
ia membuka buku dari mumi wanita itu yang berada di depannya dan ia menemukan
sebuah potongan kain dari balik lembaran kertas di dalam buku tersebut, dan ia
tampak seperti teringat sesuatu.
-Joseon-
Jo Hyun Jae tiba di rumah Lee Yoo Woon, ketika sampai disana
ia melihat Lee Yoo Woon yang ditangkap oleh para rakyat, Jo Hyun Jae mencoba
bernegosasi pada seorang pria yang menangkap Lee Yoo Woon agar Lee Yoo Woon dilepaskan , namun pria itu
langsung menolaknya.
Dan akhirnya Jo Hyun
Jae melawan puluhan rakyat disana seorang diri agar ia dan Lee Yoo Woon bisa
keluar dari sana.
Lee Yoo Woon & Jo Hyun Jae berhasil keluar dari dalam
rumah, namun sayang baru beberapa langkah mereka berlari sebuah anak panah
langsung mengenai punggung Jo Hyun Jae hingga membuat ia terjatuh, namun ia
terus berlari sembari menggengam tangan Lee Yoo Woon.
Mereka berdua berlari mengehindari para rakyat, dan
tiba-tiba langkah kaki mereka berdua berhenti karna seorang pria paruh baya
muncul di hadapan mereka sembari membawa pedang .
Ekspresi pria itu (mungkin Ayahnya Jo Hyun Jae) seperti akan
marah ketika melihat Jo Hyun Jae namun saat pria itu melihat tangan Jo Hyun Jae
yang menggengam tangan Lee Yoo Woon
wajahnya langsung berubah, pria itu berjalan mendekat kearah Jo Hyun Jae
& Lee Yoo Woon, tanpa sepatah kata apupun pria itu memberi dan memberikan
pedang ditangannya pada Jo Hyun Jae dan langsung pergi meninggalkan mereka
berdua, dan Jo Hyun Jae hanya bisa terdiam tak percaya melihat apa yang
dilakukan ayahnya tadi.
Hari sudah pagi, Jo Hyun Jae & Lee Yoo Woon berjalan dipinggir sebuah
danau menuju sebuah gubuk yang berada di sana.
karna punggung Jo Hyun Jae yang
terkena panah ia berjalan lemah karna lukanya itu ia kehabisan banyak darah dan
tenaga, tak lama ia terjatuh duduk dan jatuh pingsan, Lee Yoo Woon yang berada
di samping nya hanya bisa memanggil nama Jo Hyun Jae dengan khawatir sembari menangis dan mencoba membangunkannya.
BERSAMBUNG KE PART 2





































Komentar
Posting Komentar