- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Lee Seung Gi dan Park
Min Ji adalah anak yatim piatu,dan akhirnya mereka berdua tinggal bersama
sebagai kakak beradik,sebagai kakak Lee Seung Gi berkerja keras agar Min Ji bisa sekolah.
Tinggal bersama antara seorang wanita dan pria yang bukan
sodara sedarah tidak lah mudah karna perlahan tentu saja keduanya akan timbul
rasa cinta, begitupun yang dirasakan Lee Seung Gi ia mencintai Park Min Ji yang
sudah ia anggap seperti adiknya begitupun Min Ji yang sudah mengangap Lee Seung Gi sebagai kakaknya.
Dan berikut recapnya :
Sepasang anak kecil sedang duduk sambil menatap pemandangan
di hadapan mereka. Dan kedua anak kecil itu adalah Park Min Ji & Lee
Seung Gi. Min Ji bertanya apa yang paling Lee Seung Gi inginkan di dunia ini.
Seung Gi menjawab jika keinginannya banyak, ia ingin ayah dan ibu nya tapi ia
tak bisa mendapatkan Ayah & Ibunya.
Min Ji meminta Lee Seung Gi agar tak khawatir karna dirinya akan
memastikan bahwa Lee Seung Gi akan mendapatkan
semua keinginannya.
#BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
Di sekolah Min Ji sedang belajar serius, dan saat jam
istirahat ia bercanda bersama teman temannya.
Min Ji menunggu Lee Seung Gi, tak lama Lee Seung Gi muncul.
Di jalan lee Seung Gi memberikan apel pada Min Ji, Min Ji menerimanya dan
memakan Apel pemberian Lee Seung Gi sambil tersenyum.Keduanya pun
bersenang-senang selama di perjalanan, mengajari Min Ji naik sepeda, bermain
game,dan makan es.
Setelah makan, Lee Seung Gi sedang berlatih menggunakan alat
berat (lupa namanya apa ya) sedangkan Min Ji sedang belajar, tapi ia tak
bersemangat, Min Ji malah menutup mukanya dengan buku lalu tertidur, melihat
Min Ji tertidur Lee Seung Gi tersenyum sembari menatap Min Ji.
Lee Seung Gi mencoba membuka buku di wajah Min Ji (mungkin
mau ngebangunin kali ya) tapi ia mengurungkan niatnya dan ia akhirnya
mengendong Min Ji masuk kedalam rumah. Setelah mengendong Min Ji kedalam rumah,
Lee Seung Gi keluar luar dan kemudian ia membuka buku Min Ji (kayanya mau
ngerjain PR Min Ji).
Seperti pagi-pagi sebelumnya Lee Seung Gi mengantar kan
Koran ke rumah rumah.
Setelah itu ia kembali ke rumah, di rumah Lee Seung Gi mencoba membangunkan Min Ji yang masih tidur, Min Ji bangun kemudian ia memeluk Lee Seung Gi sambil mengucapkan terima kasih dan bertanya jam berapa ini. Lee Seung Gi menjawab jam 8, mendengar itu Min Ji langsung panic, ia langsung memasukan buku-bukunya kedalam tas sambil berkata jika ia terlambat ke sekolah.
Setelah itu ia kembali ke rumah, di rumah Lee Seung Gi mencoba membangunkan Min Ji yang masih tidur, Min Ji bangun kemudian ia memeluk Lee Seung Gi sambil mengucapkan terima kasih dan bertanya jam berapa ini. Lee Seung Gi menjawab jam 8, mendengar itu Min Ji langsung panic, ia langsung memasukan buku-bukunya kedalam tas sambil berkata jika ia terlambat ke sekolah.
Lee Seung Gi mengendarai sepeda nya dengan cepat untuk
mengatar Min Ji sekolah.
Beberapa anak-anak (mungkin semacam OSIS) sedang berjaga di
depan gerbang dan beberapa murid laiinya pun sedang berlari memasuki sekolah,
Lee Seung Gi berhasil membawa Min Ji masukgerbang dengan sepedanya, dan itu
membuat anak-anak yang sedang berjaga itu mendorong Lee Seung Gi dan sepertinya
mereka akan berkelahi.
Di dalam kelas, Min Ji sedang mengobrol bersama
teman-temannya, tiba-tiba 3 anak yang tadi berjaga di depan gerbang masuk
kedalam kelas dengan wajah babak belur. Melihat itu Min Ji menatap bingung
ketiga siswa itu.
Di tempat latihan tinju, lee seung gi sedang berlatih
bersama temannya tapi kelihatannya ia
tidakk dalam kondisi yang bener-bener sehat
sehingga Lee Seung Gi pun terkena beberapa pukulan hingga akhirnya
terjatuh, Lee Seung Gi berkaca kemudian
ia melihat luka di matanya yang sepertinya bukan karna tinju.
Malam harinya dirumah, Lee Seung Gi membawakan makanan untuk
Min Ji, Min Ji senang. Dan keduanya pun makan bersama. Saat makan Min Ji
melihat mata Lee Seung Gi yang sebelah kanan diperban, ia bertanya apa yang
terjadi dengan mata Lee Seung Gi, Lee Seung Gi menjawab jika dirinya terkena
infeksi, Min Ji percaya dengan alasan Lee Seung Gi kemudian ia meminta Lee
Seung Gi untuk mengerjakan PR nya malam ini, Lee Seung Gi diam tak menjawab dan
itu membuat Min Ji memohon karna jika tidak mengerjakan PR ia akan mati hari
ini. Karna ini permintaan Min Ji tentu saja Lee Seung Gi tak bisa menolaknya.
Tengah malamnya, Lee Seung Gi mengerjalan PR Min Ji sedang
kan Min Ji tertidur Pulas. (Tega amat si Min Ji)
Pagi harinya di sekolah, guru Min Ji sedang
membagikan hasil PR para siswanya dengan memanggil nama para siswa, dengan
percaya diri akan PR nya Min Ji menunggu guru pa guru memanggil namanya,
Guru memanggil nama Min Ji, Min Ji maju kedepan kelas dengan percaya diri.
Bukanya pujian yang ia dapat dari guru tapi ia malah mendapat pukulan di kepala
karna ia salah mengerjakan PR, Min Ji tentu saja kecewa karna ia kira ia
mendapat nilai yang bagus.
Sekolah sudah bubar, Min Ji berjalan menuju gerbang untuk pulang
dan di depan gerbang Lee Seung Gi sudah menunggu Min Ji sambil membawa
sekantung apel (ga atu apel atau bukan soalnya warnanya kaya apel, jadi aku
sebut itu apel aja ya), Sambil tersenyum Lee Seung Gi menunukan sekantung apel
itu tapi Min Ji tak senang karna ia masih kesal karna PR yang dikerjakan Lee
Seung Gi salah dan ia malah membuat sekantung apel itu terjatuh dan
apel-apelnya pun bececeran di jalanan dan Lee Seung Gi pun langsung mengambil
apel-apel itu sedangkan Min Ji berjalan pergi tanpa memperdulikan apa yang
terjadi.
Malamnya, Lee Seung Gi pergi untuk minum ke tempat milik
temannya, dan temannya itu adalah Kim Ki Bang (Ternyata Lee Seung Gi sama Kim
Ki Bang pernah syuting bareng sebelum Gu Family Book ya..)
Min Ji sedang duduk di suatu tempat sambil memegang sebuah
butir telur (mungkin) tak lama lee seung gi datang dan ia langusung duduk di
sebelah Min Ji sambil membawa sekantung apel tadi, Lee Seung Gi mengeluarkan
satu Apelia meniupnya agar tak kotor kemudian ia berikan pada Min Ji, Min ji
menerima apel itu kemudian ia juga memberikan telur ditangannya pada lee seung
gi dan ia berkata jika ia tau mata lee seung gi hitam (maksudnya Min Ji sudah
tau kalo mata lee seung gi hitam karna pukulan bukan infeksi), ia juga meminta
lee seung gi agar tak sakit lagi. Mendengar itu Lee Seung Gi tersenyum
begitupun Min Ji & keduanya pun sudah berbaikan.
Malamnya dirumah, Min Ji sedang mengajari Lee
Seung Gi tapi lee seung gi tampak tak semangat bahkan ia menguap tapi Min Ji
tak meyerah ia tetap mengajari Lee Seung Gi, karna ngatuk akhirnya lee seung gi
pun tertidur di bahu min ji, min ji tak menolak ia membiarkan lee seung gi
tidur di bahunya kemudian ia tersenyum.
Lee Seung Gi sedang mengambil gajihnya.
hari ini adalah hari
kelulusan Min Ji dari SMA, semua murid si temani oleh keluarganya sedang kan
Min Ji tak ada satu pun yang menemaninya, ia mencari-cari Lee Seung Gi yang tak
kunjung datang.
Di tempat lain, Lee Seung Gi sedang membeli bunga untuk Min
Ji. Lee Seung Gi sampai di sekolah, ia melihat Min Ji dan akan menemuinya tapi
ia mengurungkan niatnya, ia melihat pakaian yang ia kenakan yang mungkin
menurutnya tak pantas.
Dirumah, Min Ji menulis sesuatu ia menulis nama Lee Seung Gi
di ijasahnya dan dihadapannya terdapat biscuit yang ia bentuk menjadi kue lengkap dengan
lilinnya.
Lee seung gi tiba dirumah, ia duduk di sebelah Min Ji yang
tertidur dan membuka jasah Min Ji, ia tersenyum melihat namanya di ijasah Min
Ji. Kemudian Ia memegang rambut Min Ji tiba-tiba Min Ji terbangun dan ia
langsung menatap kesal Lee Seung Gi karna tak datang saat kelulusannya. Agar
Min Ji tak marah Lee Seung Gi memberikan Min Ji bunga yang tadi ai beli, dan
Min Ji menerima bunga itu.
Park Min Ji membacakan ijasahnya, setelah itu Keduanya pun
saling bertatapan dan secara bersamaan mereka berdua mengucapkan terimakasih.
Dan akhirnya keduanya pun berciuman.
Di pasar lee seung gi sedang berjualan buahnya sedangkan Min
Ji sekarang sedang berada di kuliahan barunya saat belajar tiba-tiba seorang
pria (ga tau nama cowok nya siapa jadi ) duduk di sebelah Min Ji dan keduanya
terlihat akrab.
Lee Seung Gi saat itu juga berada di kampus untuk meregistrasi
kuliah Min Ji .
Setelah itu Lee Seung Gi pergi mencari-cari Min Ji. Akhirnya ia sampai di depan ruangan dimana Min Ji berada, ia membuka pintu ruangan tersebut untuk memastikan apakah Min Ji ada di sana, setelah ia tau Min Ji didalam, Lee seung gi menutup pintunya kembali dan merapihkan dirinya.
Setelah itu Lee Seung Gi pergi mencari-cari Min Ji. Akhirnya ia sampai di depan ruangan dimana Min Ji berada, ia membuka pintu ruangan tersebut untuk memastikan apakah Min Ji ada di sana, setelah ia tau Min Ji didalam, Lee seung gi menutup pintunya kembali dan merapihkan dirinya.
Lee Seung Gi akan masuk kedalam ruangan,tapi ia mengurungkan
niatnya untuk menemui Min Ji karna saat itu di sebelah Min Ji ada seorang pria
dan kebetulan saat itu pria itu sedang mengelus kepala Min Ji.
Saat perjalanan meuju rumah, tak disengaja Lee Seung Gi
melihat Min Ji keluar dari sebuah mobil milik pria yang berada di kampus tadi.
Di rumah, Lee Seung Gi berkata pada Min Ji jika dirinya
sudah resmi mendaftarkan Min Ji, mendengar itu Min Ji langsung senang dan
berterima kasih pada Lee Seung Gi, kemudian ia bertanya apa ia bisa hidup dalam
suatu hubungan, Lee Seung Gi terkejut mendengar itu , Min Ji menjelaskan jika
seorang pria dan seorang gadis tinggal bersama itu aneh, dan temannya juga
tinggal sendirian ia juga akan berkerja paruh waktu (jadi intinya Min Ji itu
ingin pindah kerumah temannya ). Dengan amat sangat berat hati akhirnya lee
seung gi membiarkan Min Ji pindah dan ia juga meminta Min Ji agar tak berkerja
paruh waktu. mendengar persetujuan Lee Seung Gi Min Ji berterima kasih.
Keesokan paginya, Dengan tidak semangat Lee Seung Gi membantu
Min Ji mengangkat barang-barangnya ke truk, melihat Lee Seung Gi tak
bersemangat Min Ji berkata jika dirinya tak akan mengucapkan selamat tinggal
untuk selamanya ia juga berpesan agar Lee Seung Gi makan dengan baik dan tetap
sehat. Setelah itu Min Ji naik kedalam
truk dan pergi.
Lee Seung Gi menjalankan hidupnya dengan tidak bersemangat,
dan kali ini ia berkerja sebagai supir pengganti.
dirumah Lee Seung melihat di mejanya ada makanan yang
ditutup Koran dan di atas makanan itu ada
pesan dari Min Ji yang meminta agar Lee SeungGi memakan semua makannannya. Kemudian ia di kursi ia melihat ada jaket Min
Ji yang tertinggal, ia mengambilnya dan sesuatu jatuh dari dalam jaket itu
yaitu sebuah cincin.
Lee Seung Gi mendorong
gerobak buahnya, kemudian ia beristirahat, dan saat ia beristirahat tak
disangka Min Ji bersama teman-temannya lewat. Ia menyapa Min Ji namun sayangnya
Min Ji tak membalas sapaan Lee Seung Gi, Min Ji berpura-pura tak mengenal lee
seung gi dan mengajak teman-temannya agar pergi.
Komentar :
Akhirnya bisa menyelesaikan MV ini. Kalo ga salah MV ini dibuat pada tahun 2006 jadi harap maklum kalo hasil cap ku ga jelas karna kualitas video nya aja kurang bagus, dan untungnya ada yang ngebuat eng sub untuk MV ini jadi ga bingung apa yang mereka omongin.
Alasan aku buat recaps ini karna ceritanya cukup menarik dan disini lee seung gi bener-bener seorang pahlawan bagi Min Ji, cuma disini aku ga suka sifat Min Ji yang bisa dibilang egois menurutku.
Apakah MV ini akan happy ending ? Kita lihat aja nanti di part 2 hahaha.
maaf kalo ada kata-kata yang ga jelas karna aku juga ga fokus bikin recaps ini \& semoga aku bisa menyelesaikan part 2 nya secepatnya ya..
Komentar



































































Mv nya sdihh bgtt, min ji jhat bggt sma seung gi, cow sbaik itu kok disia siain,, klo sma aq, aq ga bkalan ngecewain oppa deh,, yaksukkk,, hehe,smoga part 2 nya cpet slesai yaa dtunggu, Seun gi oppa daebakkk
BalasHapusia si Min Ji emang jahat udah sia-siain Lee Seung Gi yang super duper baik.
Hapusuntuk part 2 nya ditunggu aja ya semoga dalam minggu ini udah bisa di pos :)